-->

Subscribe Us

PKS "Memelihara" Pendukungnya Untuk "Menyebarkan" Hoax, Fitnah dan Provokasi ??




Partai Keadilan Sejahtera (PKS) boleh saja mengklaim dirinya sebagai partai agamis atau partai dakwah, tetapi yang menilai sesuatu itu bukan PKS melainkan rakyat Indonesia (umat), khususnya pembaca setia di Seword.

Kan lucu jika mengklaim dirinya sebagai partai agamis atau partai dakwah tetapi faktanya ternyata bertolak belakang dengan nilai-nilai kesucian agama itu sendiri...

Logikanya, jika ada seorang yang mengklaim dirinya bersih, peduli dan profesional (eh sudah diganti dengan cinta, kerja, harmoni) setelah kasus korupsi sapi terbongkar ke publik ya ? ha ha

Jika ada seseorang yang mengklaim dirinya bersih tapi faktanya ternyata tidak bersih, jadi masihkan kita percaya dengan klaim sepihak dari mereka ???

Jadi sebenarnya sangat gampang untuk melihat "sifat asli" seseorang atau partai tertentu. Kita hanya perlu melihat apakah ada kesamaan antara kata dan perbuatannya ???

Jadi jika ada seseorang atau partai mengklaim dirinya A, tetapi faktanya adalah B, lalu kita bisa menilai sendiri kan siapa seseorang atau partai tersebut...

Bukankah salah satu tanda orang "Munafik" adalah tidak sesuainya antara kata dan perbuatan ???

Lalu apakah hubungannya dengan PKS ???

Yuk kita bahas lebih lanjut ...

PKS mengklaim diirnya sebagai partai agamis atau partai dakwah. Pertanyaannya, apakah benar ???

Jika memang benar PKS itu partai yang berlandaskan agama, pasti tidak akan ada kasus korupsi sapi !!!

Dalam Islam, korupsi itu haram hukumnya, lalu kenapa ada kasus korupsi sapi ???

Penulis jadi ingat peternakan sapi milik Ketua Majelis Syuro PKS saat itu seperti yang terlihat dalam video berikut ini :





Kebetulan ???

Jika PKS mengklaim dirinya sebagai partai agamis atau partai dakwah, lalu kenapa salah satu calegnya menggunakan 'dangdutan mesum" untuk kampanye seperti yang terlihat dalam video berikut ini ???

Jika PKS mengklaim dirinya sebagai partai agamis atau partai dakwah, kenapa PKS pernah dipetisi karena dianggap menyebarkan fitnah seperti yang dilansir dalam media Islam http://www.muslimedianews.com/2015/07/sebarkan-fitnah-situs-milik-orang.html ???

Mau ngeles itu ulah oknum ???

Oknum tapi sampai sekarang masih aktif menyebarkan provokasi ???

Mau BUKTI ???

Sejak lama Jonru menyebarkan hoax, fitnah, provokasi, tetapi baru beberapa waktu yang lalu dilaporkan ke pihak berwajib oleh seseorang di luar PKS ???

Jadi selama ini, PKS kemana???

Apakah PKS sengaja "mendiamkan" jonru ???

Mau BUKTI yang lain ???

Salah satu pendiri Saracen adalah Muhammad Abdullah Harsono yang ditangkap di Pekan Baru seperti yang diberitakan dalam situs https://video.tempo.co/read/7627/satu-lagi-pendiri-saracen-abdullah-harsono-ditangkap-polisi-di-pekanbaru



Mau membantah dia bukan simpatisan / pendukung PKS ???



0 Response to " PKS "Memelihara" Pendukungnya Untuk "Menyebarkan" Hoax, Fitnah dan Provokasi ??"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel