-->

Subscribe Us

Layakkah Pak Amien Rais Mendapatkan Peredikat Negarawan?





Semakin banyak tokoh yang berjiwa negarawan dalam sebuah negara maka semakin tinggi stabilitas nasional negara tersebut. Stabilitas nasional yang tinggi tentu saja akan mempengaruhi pertumbuhan dan kemajuan sebuah negara.

Stabilitas nasional adalah kestabilan atau situasi yang kondusif baik di bidang ideologi, politik, sosial dan budaya, maupun di bidang pemerintahan, keamanan, perekonomian, perdagangan, dan bidang-bidang lainnya.

Stabilitas yang tinggi sangat mendukung pemerintahan agar dapat berjalan dengan baik, rakyat bisa melakukan aktivitasnya dengan nyaman, dan program-program serta kebijakan pemerintah pun bisa terlaksana secara optimal.

Seorang negarawan boleh berasal dari mana saja atau mewakili bidang apa saja. Misalkan mewakili cendikiawan dan cerdik pandai, mewakili tokoh agama atau ulama, tokoh pemuda atau tokoh politik, dan sebagainya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, negarawan/ne.ga.ra.wan/n orang yang ahli dalam kenegaraan; ahli dalam menjalankan negara (pemerintahan); pemimpin politik yang secara taat asas menyusun kebijakan negara dengan suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara dengan kebijaksanaan dan kewibawaan.

Amien Rais adalah seorang tokoh politik yang hebat. Seorang yang sangat mengerti bahkan ahli dalam kenegaraan. Bahkan mungkin beliau ahli dalam menjalankan negara atau pemerintahan sehingga beliau berani mencalonkan diri sebagai presiden dan juga selalu rajin mengkritisi pemerintah.

Beliau pernah menjabat sebagai ketua MPR-RI periode 1999-2004. Ketika itu jabatan tersebut merupakan sebuah jabatan yang sangat bergengsi, jauh melebihi ketua DPR-RI. Ketika itu MPR-RI masih merupakan lembaga tertinggi negara di negeri ini sebelum kemudian diturunkan menjadi lembaga tinggi negara sejajar dengan DPR-RI seperti sekarang.

Beliau merupakan pendiri sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 1998-2005. Beliaulah yang merintis dan membesarkan partai tersebut dari awal reformasi hingga saat ini sebagai Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN).

Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 1995-2000. Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Terbesar kedua setelah Nahdlatul Ulama.

Beliau juga dikenal sebagai tokoh reformasi'98. Bersama mahasiswa ikut mendobrak tirani rezim orde baru dan meruntuhkannya. Selain itu beliau juga dijuluki sebagai King Maker, yaitu seorang yang mempunyai andil besar dalam proses terpilihnya Gus Dur sebagai presiden. Sekaligus dalam melengserkannya juga.

Apakah Amien Rais layak mendapatkan predikat negarawan?

Orang yang ahli dalam kenegaraan seperti pakar hukum tatanegara atau eorang yang sudah pernah menjabat sebagai presiden menjalankan roda pemerintahan, jika orang tersebut tidak taat asas dalam mengelola kebijaksanaan dan kewibawaan maka orang tersebut tidak layak disebut sebagai negarawan.

Demikian juga seorang tokoh politik yang mendirikan, memimpin dan membesarkan sebuah partai atau organisasi politik dengan anggota dan simpatisan yang banyak tetapi jika tokoh tersebut tidak taat dalam mengelola kebijaksanaan dan kewibawaan maka orang tersebut tidak layak disebut sebagai negarawan.

Seorang negarawan adalah seseorang yang memberikan rasa adem dan sejuk ketika situasi memanas. Memberikan pencerahan ketika keadaan samar-samar dan gelap. Mempersatukan elemen-elemen dalam masyarakat ketika tercerai-berai.

Seorang negarawan rela mengorbankan jabatan, ambisi, gengsi dan apa saja demi negara. Bukan sebaliknya, rela mengorbankan negara dan demi ambisi dan kepentingan pribadinya.

Dikutip dari tribunkaltim.com, dalam sebuah acara talk show, Amien Rais berkata:

"Saudara-saudara, NKRI ini amat sangat rawan, jangan mengentengkan", ujarnya membuka.

"Saya pernah diberitahu pimpinan TNI pada waktu saya jadi Ketua MPR. Kalau ada gerakan separasi di satu provinsi saja, Insyaallah TNI-POLRI masih bisa mengatasi. Kalau dua provinsi separatisnya meledak (OPM dan GAM), keduanya sepakat untuk brutal bersama-sama, itu Indonesia bubar pak", ujar Amien.

"Tiga partai di pecah, partai besar dipecah, yang kedua dipecah, dan yang ketiga di pecah. Siapa yang memecah? ya yang memecah karena di dalamnya ada internal konflik tapi juga ada siluman yang kemudian memecah itu menjadi berkeping-keping", ujarnya.

"Ini betul-betul gak bertanggung jawab. Lihat kalau kita terpecah belah begini ditambah konflik agama yang sudah sangat rawan, itu mungkin usia NKRI ini tidak akan bertahan lama".

Begitukah cara berbicara seorang negarawan?

Silahkan jawab sendiri!



1 Response to "Layakkah Pak Amien Rais Mendapatkan Peredikat Negarawan?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel