30.000 Ribu Batman Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin

Tidak dapat dipungkiri, naiknya nama KH. Ma’ruf Amin membuat para pendukung Ahok atau biasa disebut Ahoker cukup kaget. Termasuk saya. Catatan sejarah masa lalu antara KH. Ma’ruf Amin dan Ahok memang tak dapat dihilangkan begitu saja. Saat KH. Ma’ruf Amin menjadi salah satu saksi kunci di persidangan.

Meski pada akhirnya, kedua tokoh ini sudah melupakan dan saling menghargai antara satu dengan yang lainnya. Bahkan Ahok kabarnya justru yang meminta maaf. Atas dorongan tokoh-tokoh muda NU lainnya.


Namun beda Ahok, beda pula para pendukungnya. Sebagian dari mereka ada yang masih memendam rasa kecewa. Sehingga kekecewaan mereka dilampiaskan dengan cara golput. Dan tentu saja ini menjadi barang dagangan empuk buat pendukung Prabowo-Sandi. Harapannya sudah pasti, agar suara Jokowi-Ma’ruf tergerus. Maka mulai banyak ahoker-ahoker palsu yang mengajak golput padahal itu jenis “Kampret” kampung yang suka rusak buah petani, bukan Batman yang basmi kejahatan.

Nah, sedangkan Batman yang asli justru pendukung fanatik Ahok atau Ahoker mania. Jadi beda Kampret dan Batman. Kalau Kampret itu memiliki kesan merusak otak orang sedang Batman itu kesan elegan dan menolong orang.

Kini para Batman atau Basuki Tjahaya Purnama Mania sudah menyatakan diri mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin. Lupakan masa lalu jika ingin maju. Kata ketua mereka. Ini tentu saja membuat para Kampret yang sudah berusaha menyerupai Batman asli gatot alias gagal total. Dan disinyalir ada 30.000 ribu anggota Batman yang militan. Kalau sudah begini para Kampret bisa bergelantungan di goa-goa tak keluar.

Seperti yang dirilis oleh detik berikut ini. Calon wakil presiden Ma'ruf Amin akan menemui kelompok Ahoker alias pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebagai salah satu pendukung Ahok, Batman menilai kenangan soal Ma'ruf sebagai sosok yang pernah menjatuhkan fatwa terhadap Ahok sebaiknya tidak usah diungkit lagi.

Batman adalah singkatan dari Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman). Ketua Umum Batman Imannuel Ebenezer mengatakan pihaknya telah membulatkan suara untuk mendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019, meski calon wakil presidennya adalah Ma'ruf Amin. Ahok dan Ma'ruf memang memiliki catatan sejarah terkait kasus penistaan agama.

"Kita (Batman) pastikan, sudah pasti (beri suara saat Pilpres 2019) ke Jokowi. Batman sudah pasti mendukung Jokowi secara penuh dan bulat. Karena masa kampanye Pilgub DKI sudah selesai, maka semua anggota Batman gabung di Jokowi Mania. Total yang terdata di DKI, data hari ini ada sekitar 30-ribuan," kata Eben kepada detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (25/9/2018).

Bergabungnya Batman atau pendukung Ahok ini tentu menjadi kekuatan tersendiri. Baik itu di DKI Jakarta maupun yang ada di daerah. Jangan sepelekan kekuatan yang 30.000 ribu itu. Kalau bisa terjadi duplikasi akan menjadi kekuatan hebat yang luar biasa. Ambil contoh jika 1 Batman bisa mengedukasi masyarakat 9 orang saja maka akan terjadi faktor kali hingga 270.000 orang dan seterusnya.


Sudah seharusnya memang para Batman melupakan catatan masa lalu. Kemudian memandang ke depan bersama sahabat Ahok yaitu Jokowi dan Ma’ruf Amin. Terlebih Ahok meski di dalam penjara sudah memberikan sinyal dukungan yang sangat kuat ke Jokowi-Ma’ruf Amin.

Sebab yang dihadapi Jokowi-Ma’ruf Amin adalah pihak-pihak yang terlihat nyata ada kelompok-kelompok yang dulu hingga sekarang menginginkan Ahok hancur karier politiknya.

Para Batman pasti masih ingat, kata-kata Prabowo yang kemudian beritanya jadi viral, saat memberikan pembekalan caleg PAN. Dengan secara terbuka mengatakan bahwa strategi atau rancangan menjatuhkan Ahok itu konon datangnya dari Ketum PAN Zulkifli Hasan. Dengan mengirim orang-orang di lapangan. Wow sekali bukan?

Dan meskipun Zulkifli Hasan kemudian setelah dikonfirmasi awak media mengatakan itu hanyalah puja puji dari Prabowo Subianto, karena dia sebagai tuan rumah, tentu saja orang tidak bakal percaya. Sebab sudah menjadi kebiasaan kalau Prabowo suka banget yang namanya membuat pernyataan yang acap blunder. Bikin otak muter-muter jumpalitan. Maka tak heran jika pendukungnya rata-rata mendadak berubah jadi Kampret akibat statementnya yang di luar nalar.

Sekarang kita menunggu Batman elegan nan cerdas menumpas Kampret buluk nan busuk.

Salam

#JokowiLagi

Sumber

Share this post