-->

Subscribe Us

Rasain...!! Titiek Digebuki Rame-Rame Sama Netizen Gara-Gara Ingin Kembali ke Zaman Soeharto





Titiek Soeharto dalam salah satu kampanyenya ingin kembali ke masa Soeharto. Di mana Titiek menggambarkan masa-masa kepemimpinan Soeharto itu, kita bisa swasembada pangan. Harga-harga bahan pokok murah. BBM murah. Dan itulah gambaran tentang kepemimpinan Soeharto dari anaknya sendiri. Tapi belum tentu rakyat yang hidup di masa Soeharto itu berpandangan seperti Titiek Soeharto.

Kita memaklumi jika Titiek membanggakan kepimpinan Bapaknya. Apalagi masa-masa itu kroni Soeharto sangat diuntungkan. Tak ada anak Soeharto yang tidak memiliki bisnis yang menguntungkan. Semua sektor bisnis yang memberikan keuntungan besar selalu ada nama anak Soeharto di dalamnya. Bahkan ada anak Soeharto yang memiliki perusahaan sampai ratusan biji dari berbagai sektor usaha.


Jadi tidak heran kalau Titiek ingin kembali ke masa Soeharto. Bukan karena memikirkan nasib rakyat. Tetapi semata-mata karena saat ini keluarga Soeharto sudah sangat sulit untuk berusaha seperti ketika Bapaknya menjadi presiden. Tak ada lagi masa-masa nepotisme, tak ada lagi prioritas bagi anak-anak pejabat menguasai bisnis-bisnis dan proyek pemerintah. Semua sesuai dengan prosedur dan semua mempunyai kesempatan yang sama dalam hal berusaha.

Kalau kalian pernah merasakan hidup di masa Soeharto. Kalian akan tahu betapa diktatornya Presiden Soeharto itu. Semua dikendalikan dengan tangan besi. Rakyat diiming-imingi dengan harga murah. BBM murah. Tapi ekonomi dan politik dikuasai sepenuhnya oleh kroni Soeharto. Serta konglomerat yang bisa menyenangkan Presiden Soeharto.

Padahal ekonomi yang dibangun oleh Soeharto itu begitu rapuh. Pinjaman-pinjaman luar negeri lebih banyak dikorupsi daripada dipakai untuk pembangunan. Tak ada yang berani membongkar korupsi ala Soeharto ini. Karena kalau berani, siap-siap saja besok kalau tidak dipenjara, maka akan hilang selamanya.

Tak ada pembongkaran kasus korupsi pada masa Soeharto. Tidak seperti sekarang ini. Di mana-mana KPK berhasil menciduk pelaku korupsi dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Dan bukan berarti di masa orde baru tidak ada korupsi. Malah korupsi merajalela pada masa Soeharto. Tetapi sayangnya tidak ada yang berani membongkar praktik korupsi di semua lini ini. Kalau tidak mau nyawa melayang atau dipenjara dengan berbagai tuduhan yang absurd.

Ketika Titiek Soeharto ingin kembali ke masa Soeharto dan melanjutkan program-program Soeharto. Netizen pun ramai-ramai membongkar trik-trik busuk Soeharto masa itu beserta keluarga dan anak-anaknya.

Beginilah keluhan serta tanggapan netizen yang pernah merasakan hidup di zaman Soeharto.

St. Rajo Alam : “Kedua ortu gua PNS. Pulang ngajar ke sawah dan ke kebun. Gaji PNS tidak cukup utk biaya 5 anak. Belasan th nggak naik pangkat, ngurusnya ke Jkt. Gadaiin SK PNS ke Bank adalah hal biasa. Rezim Orba hanya menyisakan sedikit utk rakyat.”

Teko Suparto: “Saya dilahirkan dizaman Agresi Belanda kedua, dibesarkan dizaman Orla dan didewasakan di zaman Orba. Zaman Orba demokrasi mati dan rakyat diperlakukan bagaikan bebek dikendalikan oleh Sontoloyo(penggembala bebek) kalau tidak nurut maka cemeti sontoloyo akan menghajarnya.”

“Hidup penuh kecemasan dan was-was.”

Lily Karinda: “Walaupun masih SD, saya juga alami masa Orba. Ayah saya dosen politik. Jaman 96-98 klo ayah saya belum pulang, kami anak2 susah tidur krn cemas, takut bpk diciduk. Jaman Orba anak kecil aja ngerti, kalo ndak nurut dikit aja bakal dicemeti.”


Sakami1808: “Bokap gw kerja..nyokap gw keliling jualan...tapi pernah makan cuma pake pisang..cari duit setengah mati buat hidup sehari”

FiermanNrd : “Dunia juga tau. ORBA diktator terkorup abad ke-20”

Diki Kurniawan: “Swasembada ABS,aman??pertrus..pendidikan??nem rendah ya sekolah paporit,pokok duit py tebal,nem tinggi kagak py duit??ora neruskan sekolahpun kejadian,piye mau sekolah..lha pendapatan jg rendah..”

SinarNKRI: “Kalo gak ada Orba mungkin RI sudah jadi negara adidaya karena duit rakyat dipakai untuk rakyat bukan untuk memperkaya keluarga dan kroni”

Anak Bangsa: “Sya ingat sekali saat cengkeh pd masanya membuat ekonomi rakyat melejit tpi tiba2 di hancurkan oleh kroni2 pemerintah saat itu, bnyk yg stres dan gila, tpi ini hanya contoh kecil dri sejuta monopoli kel.cendana kala itu. Jdi jgn sampai masa itu terulang”

Distorsi Sosial : “Duir Antek Orba memang ga ada serinya. Perusahaan2 raksasa di Sumatera masih banyak yang dimiliki keluarga Cendana. Masih ingat era Suharto mimpin. Dimana para karyawan wajib pilih Golkar. Gaji buruh cuma ga cukup buat biaya hidup. Teman2 yang protes langsung di rumahkan.”

GundalaSasra: “Yg bersebrangan politik dg rezim soeharto kalo tdk dibunuh orangnya dibunuh mata pencahariannya!”

Sabdo Widodo: “Jelas trauma deeh sama orba dan antek antek orba. Mending jaman skrg. Buktinya kalian pembenci @jokowi bebas memuaskan hati. Kalo dulu...”

Bagaimana dengan kalian yang pernah hidup di masa orde baru? Apakah kesan kalian seperti yang dituliskan oleh netizen di atas? Kalau kalian yang lahir di tahun 1998, kalian jangan percaya dengan gembar-gembor hidup di zaman Soeharto itu enak. Itu bohong semua.

Bukan begitu kura-kura?



#JokowiLagi


0 Response to "Rasain...!! Titiek Digebuki Rame-Rame Sama Netizen Gara-Gara Ingin Kembali ke Zaman Soeharto"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel