-->

Subscribe Us

Sandi Asbun Sebut Jokowi Akui Kecurangan, Kecurangan Yang Mana?, Jangan Spekulasi!!





Ada-ada saja tingkah para politikus kita selesai pemungutan suara ini. Ada yang buat isu adanya sejumlah kecurangan yang masif, sistematis dan brutal. Padahal, bukti saja tidak ada, hanya pandai ngomong saja. Anak-anak juga bisa ngomong begitu!!.

Tak disangka-sangka akan begitu jadinya. Kita jadi saling tuduh dan menunjuk hidung orang lain, sedangkan hidung sendiri saja tidak ditunjuk. Dasar memang!!. Kalau begini, bagaimana kita mau damai?. Kita akan bertengkar saja terus. Merasa paling menang dan akan berkuasa, padahal tidak punya mandat untuk itu, tetapi klaim-klaimnya begitu jitu.


Ini harus diubah dan kita dorong sejumlah politikus dan capres cawapres tidak berbuat seperti itu. Hargai pesta demokrasi setinggi mungkin. Pesta demokrasi adalah pesta berbahagia, jadi ayo berbahagia bersama menikmati anugerah Tuhan dengan pemimpin yang akan kita sambut nanti.

Nah, kali ini sosok cawapres yang sok nuduh adalah Sandiaga Uno. Baru ini iya mengatakan bahwa Jokowi mengakui adanya kecurangan. Kecurangan apa?. Jangan asal nuduh saja. Harus punya bukti dan fakta. Jangan mainkan spekulasi. Nanti maksud Pak Jokowi bukan menyoal kecurangan itu, tetapi maksudnya bukan ke pemilu. Itu hanya spekulasi Sandi saja untuk memperumit situasi pasca-pemilu.

Begini kata Sandi, Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyebut Presiden Joko Widodo telah mengakui ada kecurangan dalam Pemilu 2019. Sandi sendiri juga mengaku mendapat laporan kecurangan pelaksanaan pemilu di antaranya di Jawa Timur dan beberapa daerah di Banten.

"Saya sudah dapat laporan cukup komprehensif karena kemarin ada di Jatim dan di Banten. Presiden sendiri sudah menyampaikan ada kecurangan tersebut," ujar Sandi di hadapan para relawan M-16 di Masjid At-Taqwa, Jakarta, Minggu (28/4).

Namun Sandi tak menjelaskan lebih lanjut terkait dugaan kecurangan tersebut.

Sandi meminta pada para relawan agar terus mengawal proses penghitungan suara yang saat ini masih berjalan.

Ia mengaku beberapa kali diminta turun langsung ke sejumlah daerah untuk mengawasi langsung proses tersebut.

"Sekarang saya mohon ke para relawan untuk memastikan kecurangan-kecurangan itu teridentifikasi dengan baik, dilaporkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dan kita kawal juga agar bisa ditindaklanjuti," katanya.

Selain proses penghitungan suara, Sandi juga meminta para relawan mengawal proses pemungutan suara ulang di sejumlah daerah.


Berdasarkan rekomendasi Bawaslu di beberapa daerah, Sandi melanjutkan, ada sekitar 8.000 TPS yang harus melakukan pemungutan suara ulang.

"Kita cegah intimidasi karena kita semua sama-sama menginginkan pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat," ucapnya.

Memang oknum yang sudah kalah memang suka menuduh. Mereka tahu sudah kalah, tetapi mengambil cara bagaimana biar ribut. Para pendukung dibuat untuk mengawal pemilu, padahal karena sudah kalah diajak untuk menyoal pemilu itu agar adanya perdebatan, bukan gugatan. Pendukungnya diajak mengawal, padahal emosi dimainkan agar sedikit gaduh.

Itu yang sangat kita takutkan saat ini. Jangan sampai itu terjadi. Jadi, Sandi jangan asal ngomong. Suka menuduh dan menganggap segala sesuatu yang dinyatakan di publik adalah kebenaran dan dipolitisasi atau digoreng untuk memperumit situasi. Itu yang salah!!. Jadi, saya dan kita jangan percaya dengan kata-kata Sandi tersebut. Omong kosong juga!!.

Kami tak pernah mendengar Pak Jokowi berkata demikian, jadi jangan asal bunyi. Jangan suka membesar-besarkan masalah untuk kepentingan pribadi saja. Itu tak boleh anda lakukan oh Pak Sandi. Harus sadar bahwa selesai pemilu ini, harusnya kita damai. Tidak lagi bertikai.

Saya tidak percaya bahwa Pak Jokowi mengakui kecurangan di Jatim dan Banten. Itu hanya tambahan Sandi saja. Kemungkinan besar Pak Jokowi maksudnya adalah memang adanya kecurangan, tetapi bukan di Jatim dan Banten.

Dan, sudah ada juga pemilu yang diulang bukan?. Itu adalah sebagai tanda bahwa kecurangan itu sudah diperbaiki dengan adanya pemilu ulang. Sebenarnya, sepanjang ini tak ada masalah menurut saya. Toh juga sudah banyak pemilu diulang. Tak berdasar bila Sandi menyebut adanya kecurangan di Jatim dan Banten. Bilang saja bahwa Sandi mau memperumit situasi dan berharap ada keajaiban bagi mereka untuk menang.

Oh, maaf ya Prabowo-Sandi. Kalian sulit untuk menang karena Tuhan sudah berkehendak untuk Jokowi-Ma’ruf Amin menjadi presiden kembali.



Salam Sahabat Seword!!



0 Response to "Sandi Asbun Sebut Jokowi Akui Kecurangan, Kecurangan Yang Mana?, Jangan Spekulasi!!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel