Ternyata Sandi Pernah Dinobatkan Sebagai Bencong Terbaik! Mungkinkah Karena Itu LGBT Dukung Prabosan...

Beberapa hari yang lalu Indonesia dikejutkan dengan berita deklarasi komunitas LGBT mendukung Prabowo-Sandi. Kagetnya bukan kepalang. Sebab fitnah pelegalan perkawinan sejenis jika Jokowi 2 periode datang dari kubunya, yaitu Neno Warisman, emak-emak Pepes, Tengku Zulkarnaen, Rhoma Irama dan kampret-kampret gembel warnet.

Tidak tanggung-tanggung Neno Warisman teriak dengan lantang bertanya kepada pendukung gerakan makar 2019gantipresiden apakah mereka rela perempuan menikah dengan perempuan dan laki-laki menikah dengan laki-laki. Serentak semua mengatakan tidak. Nah fitnah seperti ini berkembang terus-menerus dan semakin banyak orang termakan fitnah itu.

Fitnah pelegalan perkawinan sejenis kemudian berkembang dan menyebar melalui emak-emak Pepes pendukung Prabowo-Sandi. Mereka ini kampanye dari pintu ke pintu dengan bahan fitnah perkawinan sejenis. Mereka kemudian berakhir di penjara.

Tidak lama berselang, Tengku Zulkarnaen datang dengan isu yang sama dengan memelesetkan RUU PKS. Padahal satu kata pun tentang LGBT tidak ada dalam RUU PKS. Tengku kemudian meminta maaf secara terbuka melalui akun Twitternya.

Kemudian disusul lagi Rhoma Irama dengan fitnah yang sama dan bahan yang sama dengan Tengku Zulkarnaen, RUU PKS. Menurutnya RUU PKS mengandaikan LGBT legal selama pemikirannya bahwa selama suka sama suka bisa menikah.

“Sekarang ini di DPR ada RUU PKS yang artinya perlindungan terhadap kekerasan seksual. Mau tahu isinya? Selama suka sama suka, artinya laki-laki boleh berzina dengan perempuan. Selama suka sama suka bahkan laki-laki boleh kawin sama laki-laki. Bahkan perempuan boleh kawin sama perempuan. Ini LGBT, yang boleh dianut oleh beberapa negara di dunia. Kalau tidak setuju (RUU PKS) jangan pilih. Kalau setuju silahkan dipilih. Tapi itu tanggung jawab kepada Allah dan kepada bangsa Indonesia. Paham?” (Rhoma Irama, CNNIndonesia)

Nah ketika LGBT ternyata menyatakan dukungan terhadap Prabowo-Sandi, semuanya jadi terbalik dan seolah apa yang selama ini mereka fitnahkan adalah yang memang mereka perjuangkan. Pertanyaannya, kenapa LGBT mendukung Prabowo-Sandi?

Kalau menurut komunitas LGBT, pemerintah sekarang belum berhasil menjamin keadilan dan hak asasi manusia mereka. Sebab selama ini mereka masih sering mengalami kekerasan dan ketidakadilan. Dan mereka berharap pemerintahan Prabowo-Sandi mampu menjamin keadilan dan hak asasi mereka.

Tentu saja alasan ini tidak masuk akal, sebab di kubu Prabowolah berkumpul orang-orang yang bahkan menganggap LGBT sebagai kriminal. Dan di kubu itu pula yang memfitnah Jokowi akan melegalkan LGBT. Itu artinya, mereka semakin tidak aman berada di kelompok itu.

Lalu kenapa?

Ternyata saudara-saudara, Sandi pernah mengaku bahwa dia pernah dinobatkan sebagai bencong terbaik semasa SMA. Seperti sudah kita ketahui selama ini bahwa Sandi sekolah di Pangudiluhur, sekolah yang hanya terdiri dari laki-laki.

Memang Sandi hanya mau mengungkapkan bahwa dia sudah belajar menghadapi bullyan. Lalu dia mengambil contoh ketika masa SMA dia pernah dinobatkan sebagai pemeran bencong terbaik. Tetapi kesannya, kalau sudah pernah dinobatkan sebagai bencong terbaik, berarti dia sangat paham mengenai perbencongan. Hahahaha…..

Bisakah ini menjadi alasan LGBT mendukung Prabowo-Sandi? Bisa jadi. Atau bisa juga karena ketika Sandi mengaku pernah dinobatkan sebagai bencong terbaik, malah ditertawakan para hadirin. Jadi LGBT merasa akan aman jika berada di lingkungan Sandi.

Selain itu tentu mungkin juga terkait dengan anak Prabowo yang tampak gemulai tetapi tidak pernah dipermasalahkan oleh orang-orang di sekitar Prabowo-Sandi. Anak Prabowo aman-aman saja meski jalannya – mohon maaf – seperti bencong berjalan. Entah anak Prabowo itu bencong benaran atau tidak, hanya dia dan Tuhanlah yang tahu.

Ah penulis otak-atik gatuk saja? saya tidak sedang otak-atik gatuk atau menghubung-hubungkan. Saya tanya kenapa Anda mendukung Jokowi? Saya yakin karena karakter Anda atau yang Anda impikan ada di Jokowi sehingga di kubu Jokowi Anda akan merasa aman. Atau Anda berpihak kepada Jokowi karena dia suka bekerja keras dan Anda juga pekerja keras. Itu artinya Anda merasa aman dipimpin oleh orang yang sama karakternya dengan Anda bukan?

Demikian juga dengan LGBT. Mereka akan merasa aman ketika karakter pemimpinnya membuka peluang mereka mendapat kebebasan berekspresi sebagai LGBT. Ngapain mereka mendukung Jokowi kalau nanti Jokowi menang malah hidup mereka diuber-uber terus oleh lawan politik Jokowi? Ya sekalian saja menangkan Prabowo-Sandi di mana yang gemulai mendapat tempat aman. Begitu kira-kira!

Gak perlu heran. Korban penculikan saja merasa aman di dekapan penculik, Prabowo.

Salam dari rakyat jelata

Sumber