Pendukung Ahok-Djarot “Menampar” Fadli Zon Dengan Kiriman Bunga Ini
Pihak pendukung Ahok-Djarot ternyata tak tinggal diam. Alih-alih meluapkan kemarahan di sosial media, mereka memilih “menampar” Fadli Zon dengan mengirimkan bunga ‘pembalasan’ kepada Wakil DPR RI itu seperti foto Diatas
Beberapa hari yang lalu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyebutkan bahwa ribuan karangan bunga sebagai ucapan terima kasih dan simpati yang dikirimkan ke balai kota oleh para pendukung Ahok-Djarot sebagai sebuah “pencitraan murahan”.
“Nanti malahan efek negatif yang didapat, bukan positif. Apalagi kalau ketahuan sumbernya itu-itu juga. Jadi pencitraan yang murahan,” ujar Fadli kepada media usai acara rapat pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa, 26 April 2017 yang lalu (sumber).
Pernyataan Fadli Zon ini membuat anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris menilai Wakil Ketua DPR Fadli Zon seperti kekanak-kanakan yang masih menyinyir soal kekalahan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Padahal, Pilgub DKI sudah selesai. Menurut dia, sangat tidak layak seorang Fadli menuding karangan bunga yang membanjiri Gedung Balai Kota DKI sebagai bentuk apresiasi warga DKI kepada Ahok-Djarot hanya untuk pencitraan semata.
“Statement Fadli Zon bahwa kiriman bunga warga Jakarta untuk Ahok-Djarot sebagai pencitraan murahan sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang pimpinan DPR,” kata Charles di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta seperti yang dimuat dalam media nasional ini.
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan Pilgub DKI sudah selesai tetapi Fadli Zon masih menunjukkan sikap kekanak-kanakan, sehingga ia curiga jangan-jangan Fadli memiliki agenda lain dengan terus memojokkan Ahok dan menggoreng sentimen SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).
“Belum lagi statement Fadli Zon bahwa masyarakat ingin Ahok dipenjara. Ini sudah merupakan bentuk upaya intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Masa keputusan pengadilan harus mengikuti tafsir semau-maunya Fadli yang mengatasnamakan masyarakat?” ujarnya (sumber).
Charles mempertanyakan masyarakat mana yang dimaksud oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, karena Charles mengaku juga bisa mengklaim bahwa masyarakat ingin Fadli Zon dicopot karena bicaranya suka ngawur.
“Maka dari itu, bapak-bapak politisi santun yang saya hormati. Tolonglah berperilaku sebagai negarawan, Pilgub DKI sudah selesai. Sekarang waktunya fokus membangun Jakarta yang lebih baik,” jelas dia seperti yang dikutip dalam media nasional ini.
Di samping itu, Charles menilai banjirnya kiriman bunga di Balai Kota DKI tentu bentuk apresiasi masyarakat Jakarta terhadap Ahok-Djarot adalah wajar, karena hampir semua survei menunjukan kepuasan atas kinerja Ahok-Djarot di atas 70 persen.
Pernyataan Fadli Zon tersebut akhirnya mendapat respon juga dari para pendukung Ahok. Para pendukung Ahok tidak bisa menerima pernyataan Fadli Zon yang menyebutkan bahwa ribuan papan bunga yang mejeng di kawasan Balai Kota DKI Jakarta yang dikirim dari pendukung Ahok-Djarot merupakan “pencitraan murahan”.
Dalam sebuah foto yang beredar di dunia maya, terlihat papan bunga yang bertengger di dalam area Gedung Parlemen dan ditulis penuh sarkastis.
“Dear Bp. Fadli Zon Mohon Titip Bunga Di Sini Karena Balai Kota Sudah Penuh – Tim Pencitraan.”
Mudah-mudahan, setelah mendapatkan karangan bunga ini, bapak Fadli Zon yang (merasa) terhormat bisa bahagia karena akhirnya dia mendapatkan juga karangan bunga dari para pendukung Ahok-Djarot. Suatu hal yang langka bahwa Fadli Zon mendapatkan karangan bunga dari para pendukung Ahok-Djarot secara gratis !!!
Pak Fadli Zon, jangan lupa dikirim foto selfie-nya bersama dengan karangan bunga dari salah satu para pendukung Ahok-Djarot yang sudah mengirimkan karangan bunga khusus kepada Anda langsung di kantor DPR karena sudah tidak muat lagi di balai kota. Merupakan suatu “kehormatan” tersendiri dari kami bahkan kami merasa sangat “bangga” jika Anda mau mengirimkan atau mengupload foto Anda bersama karangan bunga yang kami kirimkan.
Mudah-mudahan karangan bunga yang khusus dikirimkan kepada Anda oleh para pendukung Ahok-Djarot ini, bisa membuat harum nama Anda sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan sekaligus bisa membuat nama Anda semakin harum sebagai wakil ketua lembaga terkorup tahun 2017 ini (sumber).
“Nanti malahan efek negatif yang didapat, bukan positif. Apalagi kalau ketahuan sumbernya itu-itu juga. Jadi pencitraan yang murahan,” ujar Fadli kepada media usai acara rapat pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa, 26 April 2017 yang lalu (sumber).
Pernyataan Fadli Zon ini membuat anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris menilai Wakil Ketua DPR Fadli Zon seperti kekanak-kanakan yang masih menyinyir soal kekalahan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Padahal, Pilgub DKI sudah selesai. Menurut dia, sangat tidak layak seorang Fadli menuding karangan bunga yang membanjiri Gedung Balai Kota DKI sebagai bentuk apresiasi warga DKI kepada Ahok-Djarot hanya untuk pencitraan semata.
“Statement Fadli Zon bahwa kiriman bunga warga Jakarta untuk Ahok-Djarot sebagai pencitraan murahan sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang pimpinan DPR,” kata Charles di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta seperti yang dimuat dalam media nasional ini.
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan Pilgub DKI sudah selesai tetapi Fadli Zon masih menunjukkan sikap kekanak-kanakan, sehingga ia curiga jangan-jangan Fadli memiliki agenda lain dengan terus memojokkan Ahok dan menggoreng sentimen SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).
“Belum lagi statement Fadli Zon bahwa masyarakat ingin Ahok dipenjara. Ini sudah merupakan bentuk upaya intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Masa keputusan pengadilan harus mengikuti tafsir semau-maunya Fadli yang mengatasnamakan masyarakat?” ujarnya (sumber).
Charles mempertanyakan masyarakat mana yang dimaksud oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, karena Charles mengaku juga bisa mengklaim bahwa masyarakat ingin Fadli Zon dicopot karena bicaranya suka ngawur.
“Maka dari itu, bapak-bapak politisi santun yang saya hormati. Tolonglah berperilaku sebagai negarawan, Pilgub DKI sudah selesai. Sekarang waktunya fokus membangun Jakarta yang lebih baik,” jelas dia seperti yang dikutip dalam media nasional ini.
Di samping itu, Charles menilai banjirnya kiriman bunga di Balai Kota DKI tentu bentuk apresiasi masyarakat Jakarta terhadap Ahok-Djarot adalah wajar, karena hampir semua survei menunjukan kepuasan atas kinerja Ahok-Djarot di atas 70 persen.
Pernyataan Fadli Zon tersebut akhirnya mendapat respon juga dari para pendukung Ahok. Para pendukung Ahok tidak bisa menerima pernyataan Fadli Zon yang menyebutkan bahwa ribuan papan bunga yang mejeng di kawasan Balai Kota DKI Jakarta yang dikirim dari pendukung Ahok-Djarot merupakan “pencitraan murahan”.
Dalam sebuah foto yang beredar di dunia maya, terlihat papan bunga yang bertengger di dalam area Gedung Parlemen dan ditulis penuh sarkastis.
“Dear Bp. Fadli Zon Mohon Titip Bunga Di Sini Karena Balai Kota Sudah Penuh – Tim Pencitraan.”
Mudah-mudahan, setelah mendapatkan karangan bunga ini, bapak Fadli Zon yang (merasa) terhormat bisa bahagia karena akhirnya dia mendapatkan juga karangan bunga dari para pendukung Ahok-Djarot. Suatu hal yang langka bahwa Fadli Zon mendapatkan karangan bunga dari para pendukung Ahok-Djarot secara gratis !!!
Pak Fadli Zon, jangan lupa dikirim foto selfie-nya bersama dengan karangan bunga dari salah satu para pendukung Ahok-Djarot yang sudah mengirimkan karangan bunga khusus kepada Anda langsung di kantor DPR karena sudah tidak muat lagi di balai kota. Merupakan suatu “kehormatan” tersendiri dari kami bahkan kami merasa sangat “bangga” jika Anda mau mengirimkan atau mengupload foto Anda bersama karangan bunga yang kami kirimkan.
Mudah-mudahan karangan bunga yang khusus dikirimkan kepada Anda oleh para pendukung Ahok-Djarot ini, bisa membuat harum nama Anda sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan sekaligus bisa membuat nama Anda semakin harum sebagai wakil ketua lembaga terkorup tahun 2017 ini (sumber).
0 Response to "Pendukung Ahok-Djarot “Menampar” Fadli Zon Dengan Kiriman Bunga Ini "
Post a Comment