Kapolda Metro ke Rizieq: Sudah pulang hadapi, kok takut banget sih!
Merdeka.com - Pimpinan FPI Habib Rizieq Syihab hingga kini masih enggan kembali ke Indonesia. Rizieq telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan chat berbau pornografi dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein.
Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan meminta agar pentolan FPI itu pulang menghadapi kasusnya. "Sudahlah pulang, hadapi, kok takut banget sih, ada apa? Kenapa kok sulit banget, hadapi kalau enggak salah, kan nanti sidangnya ada yang menyidangkan," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (8/6).
Selain itu, mantan Kapolda Jawa Barat ini meminta agar Rizieq tak perlu bawa massanya apabila nanti tiba di tanah air. Iriawan menegaskan kalau kasus ini bukan rekayasa.
"Sampai kapan pun peristiwa ini ada, mau ditekan dengan massa segala macam juga, ini kan peristiwa perorangan ngapain mesti beberapa komponen masyarakat sampai mau ke bandara, enggak usah," tegasnya.
Dalam hal ini, Iriawan justru meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan ibu kota. "Bangun negara ini, mari kita sama-sama mensejahterakan rakyat," pungkasnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan meminta agar pentolan FPI itu pulang menghadapi kasusnya. "Sudahlah pulang, hadapi, kok takut banget sih, ada apa? Kenapa kok sulit banget, hadapi kalau enggak salah, kan nanti sidangnya ada yang menyidangkan," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (8/6).
Selain itu, mantan Kapolda Jawa Barat ini meminta agar Rizieq tak perlu bawa massanya apabila nanti tiba di tanah air. Iriawan menegaskan kalau kasus ini bukan rekayasa.
"Sampai kapan pun peristiwa ini ada, mau ditekan dengan massa segala macam juga, ini kan peristiwa perorangan ngapain mesti beberapa komponen masyarakat sampai mau ke bandara, enggak usah," tegasnya.
Dalam hal ini, Iriawan justru meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan ibu kota. "Bangun negara ini, mari kita sama-sama mensejahterakan rakyat," pungkasnya.
0 Response to "Kapolda Metro ke Rizieq: Sudah pulang hadapi, kok takut banget sih!"
Post a Comment