-->

Subscribe Us

Prabowo-Sandi "Kolekan" 1 M Dana Kampanye, Lho Uang yang Diminta dari Rakyat Dulu Mana?






Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah melaporkan dana kampanye awalnya kepada KPU.

Dari laporan tersebut diketahui dana awal dalam rekening dana kampanye pasangan calon Joko Widodo-Maruf Amin sebesar Rp 11,5 miliar; sementara dana awal dalam rekening kampanye Prabowo-Sandiaga sebesar Rp 2 miliar.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menjelaskan, dana sebesar 11,9 miliar itu bukan semuanya berupa duit. Yang berupa duit hanya Rp 8,5 miliar, berasal dari sumbangan 4 perusahaan dan seorang individu; sementara sisanya adalah berupa jasa yang nilainya dikonversi sebagai uang.

Ini merupakan bentuk laporan yang jujur. Dalam aturannya jasa dan barang yang disumbangkan pendukung capres-cawapres harus terlebih dahulu dikonversi sebagai uang. Transparansi adalah hakikat dari munculnya aturan soal dana kampanye. Jadi bukan malah laporan dana kampanye dijadikan bahan kampanye sehingga ditutup-tutupi aliran dana dan belanja untuk banyak aktivitas hanya agar terlihat miskin ya.




Para sekjend parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf yang selalu tampak kompak dan ceria, termasuk saat melaporkan dana awal rekening kampanye [Detik.com]Berbeda dengan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dana awal dalam rekening kampanye yang dilaporkan pasangan Prabowo-Sandiaga senilai Rp 2 miliar berasal dari kantong keduanya, masing-masing sebesar Rp 1 miliar.

Jadi di kubu Prabowo-Sandiaga belum ada pihak yang mendukung finansial keduanya atau mungkin belum dilaporkan. Demikian pula tidak ada pihak yang memberi dukungan berupa barang dan jasa atau mungkin tidak dilaporkan untuk saat ini.

Ada satu hal yang mengudang rasa penasaran soal dana kampanye Rp 2 miliar yang merupakan hasil pengumpulan Rp 1 miliar dari Sandiaga dan Rp 1 miliar dari Prabowo.

Kita tahu, sebelumnya Prabowo diberitakan mengggalang dana dari masyarakat untuk pemenangan dirinya dalam pilpres.

Dalam laporan terkini 4 Agustus tercatat ada Rp 1,3 miliar dana yang masuk dari penggalangan itu. Meski kita tak tahu dari mana asalnya, mari berpikiran positif saja sumbangan dana itu benar-benar berasal dari masyarakat.




Perkembangan dana yang dikumpulkan Prabowo dariNah, kira-kira ke mana dari Rp 1,3 miliar itu? Apakah sudah habis terpakai semasa kubu Prabowo masih membentuk koalisi?

Atau apakah dana Rp 1 miliar yang dikumpulkan Prabowo sehingga dana awal kampanye di rekening menjadi Rp 2 miliar itu berasal dari sumbangan rakyat?

Jika ya, kemana sisa yang Rp 300 jutanya dan apakah tu berarti Prabowo sama sekali tidak mengeluarkan uang dari kantong pribadinya?

Atau apakah Rp 1,3 miliar yang dikumpul dari masyarakat itu masuk ke Gerindra semua. Lalu parpol-parpol lain dapat kosong, donk? Padahal kan seharusnya dana itu masuk rekening kampanye capres agar bisa digunakan bersama PKS, PAN, dan Demokrat. Atau apakah parpol-parpol itu sudah dapat duluan dalam bentuk yang lain?

Ketika saat penggalangan, dana yang terkumpul dilaporkan terbuka kepada masyarakat lewat beragam media, alangkah elok jika penggunaan atau status dana itu juga disampaikan kepada masyarakat.

Atau apakah penggunaan dana hanya dilaporkan kepada para penyumbang saja? Namun bagaimana dengan mereka yang menyumbang secara anonim? Bukankah mereka perlu tahu juga muara dari dana yang mereka sumbangkan? Bukankah karena itu pertanggungjawabannya perlu disampaikan melalui media massa atau media sosial?

Nah, saya pikir banyak warganet yang seperti saya penasaran, ingin tahu ke mana dana Rp 1,3 miliar yang dilaporkan Prabowo disumbangkan masyarakat itu. Sumbang tak sumbang, kita perlu tahu juga donk, sumbangan itu benar-benar berasal dari rakyat atau cuma 1-2 perusahan dan pribadi, lalu kemana dananya.



0 Response to "Prabowo-Sandi "Kolekan" 1 M Dana Kampanye, Lho Uang yang Diminta dari Rakyat Dulu Mana?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel