-->

Subscribe Us

Fadli Zon Tanya Apa Dampak Melangkahi Makam Bagi Bangsa, Jawabannya Prabowo Tak Akan Jadi Presiden!





Anda tahu apa pendapat Fadli Zon soal ulah Sandiaga Uno yang melompati makam Mbah KH Bisri Syansuri, ulama besar dari Ponpes Denanyar Jombang, yang juga merupakan kakek dari Gus Dur?

Ini saya petik dari Viva :


Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengaku belum melihat video tersebut. Tapi ia mempertanyakan dampaknya bagi bangsa.

Saya kira itu kan teknis banget ya. mungkin agak repot atau apa. Apa sih, masalah-masalah kayak gini dampaknya bagi bangsa? Saya kira masalah makam saja," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin 12 November 2018.

Menurutnya, yang harus diangkat isu ekonomi. Sebab hidup dianggap susah dan harga meningkat. "Tapi kalau masalah makam jadi pemberitaan ya agak gimana ya, saya kira agak kurang mendidik," kata Fadli.

Well, sepertinya blunder besar telah dibuat oleh politisi chubby hamba setianya Prabowo Subianto ini. Ini mengingatkan saya soal Fahri Hamzah yang saat Pilpres 2014 lalu menyepelekan soal ide Hari Santri Nasional.

Lucu nih, Prabowo itu katanya kan Calon Presiden hasil ijtima ulama. Mbuh ulama yang mana. Sekarang bayangin dong, masa ada orang kepercayaan Capres Ijtima Ulama yang malah mempertanyakan "Apa dampak melangkahi makam bagi bangsa?". Dan pertanyaan ini keluar setelah kasus Sang Calon Wakil Presiden yang oleh kelompoknya disebut santri dan kelakuannya ulama, Sandiaga Uno, ketahuan melangkahi makam KH Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang.

Sebenarnya mereka ini ngerti nggak sih adab menghormati ulama itu seperti apa? Sebenarnya kelompoknya Prabowo ini beneran menghormati ulama atau cuma mendompleng agar seolah nampak ISlami? Kok hal sesepele ini saja nampaknya mereka gagal paham?


Prabowo dan Sandiaga itu sampai datang sowan ke ponpes kan sebetulnya pasti ada upaya mencari simpati dan suara dari warga NU. Setahu saya ada juga keturunan pendiri NU yang masuk timses mereka. Masa hal seperti ini mereka nggak pikirkan sih? Dulu saat Pilkada Jatim pun Prabowo sempat meminta Yenny Wahid, yang notabene cicit Mbah Bisri, untuk maju diusung oleh Gerindra. Tapi sekarang seenaknya saja Sandiaga melangkahi makam sang kakek buyut. Situ mau cari suara warga NU, tapi nggak menghormati tokoh NU itu logikanya gimana ya?

Omongan Fadli Zon ini semakin mempertegas bahwasannya Prabowo, Sandiaga, dan orang-orang dalam koalisinya nggak ngerti kultur Islam Nusantara. Nggak paham bagaimana kultur di pesantren. Dan yang jelas mereka juga nggak paham adab.

Adab ini sebetulnya nggak cuma soal di makam ulama besar saja. Seperti tulisan saya sebelumnya, di makam umum pun meskipun kebanyakan sekarang agak susah dilewati karena terlalu rapat, orang itu berusaha buat nggak seenaknya lompat sana dan sini. Itu namanya adab. Kata siapa makam dan orang mati itu tak perlu dihormati? Buktinya saja ada adab dan doa kalau kita ke makam seperti apa. Lewat kuburan pun ada doa yang bisa kita baca. Artinya, manusia itu pun harus menghormati sesamanya baik yang masih hidup maupun sudah mati. Itulah kenapa kalau ada bencana atau kejadian tertentu yang kemudian ada foto jenazah, banyak orang bilang jangan sembarangan diumbar. Aib orang mati itu pun harus disimpan rapat. Lha ini kok malah seolah karena itu makam isinya cuma jasad orang meninggal kemudian tak perlu dihormati.

Fadli Zon saja datang ke makamnya Karl Max, dengan senyum, bawa bunga. Dia juga nggak melompat-lompat atau duduk sembarangan di makam Karl Max kan? Masa buat Fadli Zon kalau makam Karl Max harus diziarahi penuh etika kalau makam Kyai dilompati seenaknya nggak masalah? Kok nyimut!

Kalau ditanya, apa efeknya buat bangsa atas ulah Sandiaga Uno melangkahi makam kyai besar ini? Jawabannya sederhana : Prabowo nggak akan jadi Presiden!

Kita nggak mau punya pemimpin, apalagi Cawapres, dan orang-orang di sekeliling mereka ternyata su'ul adab. Nggak ngerti adab! Teriak-teriak merasa paling Islami, sibuk-sibuk bawa agama, tapi menghormati ulama sendiri nggak tahu caranya bagaimana. Sudah salah, bukannya minta maaf, malah ngegas. Kan tambah kelihatan jelas kalau memang nggak punya adab.

Saya yakin banyak santri dan ulama yang ngelus dada melihat perilaku Sandiaga dan kelompok Prabowo ini.



#01JokowiLagi



0 Response to "Fadli Zon Tanya Apa Dampak Melangkahi Makam Bagi Bangsa, Jawabannya Prabowo Tak Akan Jadi Presiden!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel