-->

Subscribe Us

Sandiaga Dan Fadli Zon “Ditampar” Rame-Rame Oleh Warga Jatim! Rasain Luh!!






Walaupun Sandiaga sudah meminta maaf atas kelakuannya melangkahi makam salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri, namun bunyi permintaan maaf Sandiaga yang terkesan masih menyalahkan pihak lain itu dirasa belum cukup oleh sebagian warga, khususnya warga Jawa Timur.

Bagaimana cara Sandiaga meminta maaf? "Pertama-tama, tentunya permohonan maaf. Manusia itu pasti ada khilaf. Saya hampir tiap hari berkunjung di kubur, ziarah," kata Sandiaga. Sandiaga mengaku, setiap kali berziarah, selalu ada orang yang memandunya. Namun Sandiaga tak mau menyalahkan pihak lain. "Dan dalam ziarah tersebut, tadi juga ada ziarah kubur, di sini juga ada pemandunya. Dan tanpa mau menyalahkan siapa-siapa, saya harus berani mengambil risiko ini bahwa kesalahan ada di saya," ujar dia. "Oleh karena itu kesalahan saya, saya mohon maaf. Dan tentunya manusia penuh khilaf, penuh salah. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf," imbuh Sandiaga Sumber. Kok mash bawa-bawa pihak lain sih?


Sementara komentar Fadli Zon pun jadi bahan sorotan. Fadli Zon ini waktu memberikan komentar, ngakunya belum melihat video Sandiaga melangkahi makam itu. Aneh kan? Tiap hari main Twitter kok sampai nggak lihat video itu, apalagi isinya menyangkut cawapres yang diusung partainya? Bohong lagi? "Apa sih, masalah-masalah kayak gini dampaknya bagi bangsa? Saya kira masalah makam saja. Menurut saya, yang harus diangkat itu ekonomi seperti apa, hidup susah, harga meningkat. Tapi kalau masalah makam jadi pemberitaan ya agak gimana ya, saya kira agak kurang mendidik," sebut Fadli Sumber. Pernyataan Fadli Zon ini bertolak belakang dengan apa yang dikatakan oleh timses Prabowo – Sandiaga soal akhlak yang Islami. Substansi ajaran Islam itu adalah meninggikan akhlak. Apa pun profesi muslim tersebut, sebagai ulama kah, sebagai politisi kah, sama yang dibawa adalah akhlak yang baik, dan akhlak yang baik tercermin dari pilihan kata-katanya," kata Dahnil Anzar Simanjuntak Sumber. Jadi kalau buat membela Sandiaga, urusan akhlak bagi Fadli Zon nggak ada dampaknya ya buat bangsa.

Oleh sebab itu, pada hari ini tadi, Jumat (16/11), ratusan anggota Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Timur melakukan unjuk rasa di Jombang. Dilansir kabarjatim.com, mereka menuntut Sandiaga Uno meminta maaf langsung kepada masyarakat Jombang atas kelakuannya di makam KH Bisri Syansuri. Laporan pandangan mata dari kabarjatim.com menyebutkan bahwa sejak pukul 13.00 WIB, massa dari empat kabupaten yakni Jombang, Kediri, Mojokerto serta Ngajuk mulai memadati Bundaran Ringin Contong, Jombang. Massa yang membawa spanduk dan poster berisikan aspirasinya, disambut dengan kesenian tradisional bantengan disela-sela penyampaian orasi.

(kabarjatim.com)

(kabarjatim.com)

(kabarjatim.com)

“Kami menuntut agar Sandiaga Uno datang langsung ke Jombang dan meminta maaf kepada warga Jombang khususnya, serta kepada Ponpes Denayar atas tindakan yang dilakukannya,” ujar Muhammada Jali, kordinator aksi. Selain meminta Sandiaga Uno maaf secara langsung, massa juga mengutuk keras pernyataan Fadli Zon yang menyebut melangkahi kuburan atau makam tidak berdampak pada bangsa dan negara. “Kami sangat prihatin atas pernyataan Fadli Zon, bagi kami pernyataan tersebut merupakan pelecehan terhadap adat istiadat yang berkembang di nusantara,” imbuhnya.

Atas pernyataan tersebut, pihaknya meminta kepada Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) agar memanggil Fadli Zon untuk mempertanggungjawabkan ucapannya tersebut. “Gerakan ini akan terus kami dengungkan, dimulai dari Jombang hingga nantinya ke nasional atas tindakan Sandiaga Uno dan pernyataan yang dikeluarkan oleh Fadli Zon,” tegasnya. Nah loh, Fadli Zon sampai digugat begitu. Malu nggak sih? Apa sudah nggak tahu yang namanya malu?


(beritaterheboh.com)

Dalam aksinya, massa juga menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak memilih calon pemimpin yang tidak menghargai budaya dan etika yang berlaku di nusantara dan merupakan akar jati diri bangsa Sumber.

Anggota DPR RI kok sampai digugat semacam itu? Kalau Fadli Zon menjalankan fungsinya sebagai badan legislatif yang kemudian nyinyir eh mengkritik pemerintah, warga sih mungkin sudah muak akan nyinyiran itu, namun tidak sampai demo dan “menampar” sekeras kegiatan aksi demo hari ini tadi. Masalahnya, Fadli Zon ini kok malah membela orang yang kelakuannya jelas salah. Apa hubungannya dengan kedudukan Fadli Zon sebagai wakil rakyat? Wakil rakyat apa wakilnya Sandiaga? Semoga merasa “tertampar” ya.

Demikian kura-kura.

#JokowiLagi



(Sekian)




0 Response to "Sandiaga Dan Fadli Zon “Ditampar” Rame-Rame Oleh Warga Jatim! Rasain Luh!!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel