-->

Subscribe Us

Tak Jera!!! Mustofa Sebar Hoaks Tentang Rizieq, Dihapus, Habis Perkara! Kampret Mah Bebas....





Sepertinya Mustofa ini tidak jera-jeranya menyebar hoaks. Terakhir dia menyebar hoaks tentang Lion Air JT610 yang jatuh beberapa waktu silam. Lalu dia berkelit kalau ‘Lion Air’ adalah kode rahasia untuk istrinya. Walaupun sulit diterima akal sehat, ya mau gimana lagi, wong mereka yang punya kode rahasia.

Beberapa waktu lalu kembali dia mengunggah berita terkait kasus penangkapan Rizieq di Arab. Dia mengatakan bahwa polisi Kerajaan Arab Saudi (KSA) sudah mengantongi identitas pelaku penempel bendera tauhid di dinding rumah Rizieq. Berita ini dia dapat dari Al Jazeera. Tidak lupa dia memohonkan doa agar para pelaku segera ditangkap. Cuitan itu dia unggah pada 10 November pukul 06:20.


Akan tetapi tidak butuh waktu sehari dia sudah menghapus unggahan itu. Dia berdalih bahwa sumber berita itu anonim setelah dia meneliti pemberitaan itu lebih jauh. Katanya takutnya cebong ketakutan. Cuitan ini diunggah pada 10 November pukul 13.55. Postingan ini juga sudah dihapus.

Yang jelas berita yang diunggah Mustafa jelas hoaks. Pertama, media Al Jazeera bukan media Arab Saudi. Al Jazeera adalah media yang berkantor di Qatar dan dimiliki pemerintah Qatar. Seperti kita tahu hubungan Arab Saudi dan Qatar tidak baik dua tahun terakhir ini. Qatar diboikot oleh negara-negara Arab. Bagaimana mungkin Al Jazeera memberitakan informasi tentang Rizieq yang sedang diproses hukum di Arab.

Alasan lainnya, Al Zazeera adalah media internasional yang tertarik terhadap berita luar negeri yang efeknya cukup besar. Nah… emank apa pengaruh Rizieq di dunia sampai menarik perhatian Al Jazeera? Jangankan Al Jazeera, media lokal Arab Saudi pun sepertinya enggan memberitakan kasus memalukan itu.

Kedua, sumber gambar Mustofa memang dari Al Jazeera tetapi bukan tentang Rizieq. Sumbernya dari artikel ini: Should the world be worried by a President Trump?, silakan klik untuk membuktikan sendiri. Jadi tidak benar karena sumbernya anonim, tetapi karena sumber gambarnya sudah dibongkar netizen saja.

Untuk menutup malu, dia mengatakan sumbernya anonim dan sekaligus seolah-olah berbahaya bagi cebong, padahal berbahaya untuk dirinya sendiri. Maklum sudah berkali-kali caleg PAN dari dapil Boyolali ini terbukti menyebar hoaks.

Kenapa dia melakukan itu?

Pertama, demi mendukung klarifikasi Rizieq Shihab. Sebab menurut Rizieq kepolisian KSA sedang memburu pelaku penempel bendera tauhid (di Indonesia) atau atribut teroris (di Arab) atau poster (menurut Rizieq) dari antara beberapa nama yang sudah diberikan Rizieq kepada kepolisian KSA. Juga adanya tuduhan peranan intelijen dalam kasus penangkapan dirinya.

Maka Mustofa merelakan diri – demi junjungan – untuk menyebarkan berita bohong di media sosial. Terbukti sudah ribuan like dan ratusan retweet. Itu artinya sudah ribuan orang yang mengakses informasi dan mungkin beberapa dari antaranya adalah orang yang kemudian mengcounter berita itu.


Perlu diketahui bahwa biasanya atau kebiasaan netizen mengakses informasi di Twitter tidak selalu fokus. Yang penting menarik, retweet dan like tanpa ada crosscheck. Padahal berita itu sudah menempel di otaknya dan ada kemungkinan akan dijadikan rujukan. Dan saat itu terjadi, Mustofa berhasil mengacau otak sekian banyak orang dengan berita hoaks. Biadab!

Kedua, memang tidak mengerti Bahasa Arab atau Bahasa Inggris. Berhubung video berita itu berbahasa Inggris jadi dia tidak mengerti. Maklum kalau tidak mengerti katanya anti asing, tapi suka ngArab.

Ketiga, asal comot tanpa validasi. Terbukti dia mengunggah salah satu akun Facebook – yang mungkin dijadikan rujukan – dan menandainya dengan tanda X dengan caption HOAKS. Silakan perhatikan cuitan berikus:


HOAX....





Biasanya kalau sudah sebar hoaks dia akan segera menghapus, minta maaf, dan ngeles mengatakan mendidik netizen untuk berlaku yang sama seperti dia. Tidak seperti kebanyakan orang yang pertama memvalidasi sumber berita lalu menyebarkan. Kan kampret, otak kebalik.

Assessment

Mustafa ini adalah caleg DPR RI dari PAN. Tidak bisa dibayangkan bagaimana UU yang akan dihasilkan anggota DPR sepeti ini – yang menyebarkan dulu, kalau salah nanti tinggal minta maaf. Sangat disayangkan PAN masih memberi kesempatan kepada orang yang kualitasnya begini. Mungkin karena begitulah salah satu cara PAN untuk berdemokrasi. Tidak jauh-jauh amat dari junjungannya, Amien Rais, yang asal mbacot.

Mungkin juga karena mereka mengklaim diri sebagai partai Allah. Jadi suka-suka karena merasa sudah benar dan akan dibenarkan perbuatannya. Maaf saja, yang seperti ini mah setan namanya, bukan Allah.



Semoga kita semakin pintar dan bijak membagikan informasi.



0 Response to "Tak Jera!!! Mustofa Sebar Hoaks Tentang Rizieq, Dihapus, Habis Perkara! Kampret Mah Bebas...."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel