-->

Subscribe Us

Nah, Reuni 212 Ujung-Ujungnya Jualan Prabowo Calon Presiden!






Saya baca sebuah berita di CNN pagi ini, saya kutip sedikit :

Nama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berulang kali diteriakkan massa aksi reuni 212. Sejumlah massa yang berada di kawasan Monas, Jakarta, menyerukan nama Prabowo sebagai presiden di tahun 2019.


Awalnya beberapa kelompok massa aksi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Koordinator aksi kemudian memekikkan takbir yang diikuti oleh massa yang hadir. Ia lalu menyerukan nama Prabowo.

"Prabowo!" seru koordinator aksi.

"Presiden!" jawab massa dengan suara lantang.

Pukul 07.40 pun Prabowo datang, duduk di bangku VIP sambil senyum-senyum.

"Prabowo! Allahuakbar!" Pekik massa bersahut-sahutan.

"Prabowo presiden!" Pekik massa.


Anda masih percaya bahwa aksi 212 sekedar bentuk protes atas ucapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pertengahan 2016 lalu? Buktinya sekarang, Ahok itu sudah dipenjara dua tahun. Dua tahun! Dan bahkan sebentar lagi Ahok akan keluar dari penjara sebab masa hukumannya memang sudah selesai tanpa meminta pembebasan bersyarat yang memang jadi hak tahanan apabila sudah menyelesaikan 2/3 masa hukuman seperti yang dilakukan Jonru. Ahok tidak melakukan itu. Ia terima saja hukuman yang dijatuhkan dan menjalaninya dengan genap.

Bandingkan dengan si pengedit video, Buni Yani, yang ngotot sampai kasasi ke MA. Kasasinya nggak dikabulkan, dia harus tetap masuk penjara dan menjalani hukumannya. Alih-alih taat hukum, Buni Yani malah sibuk bermanuver.

Karena Ahok sudah menyelesaikan hukuman, terus esensi reuni aksi berjilid-jilid 212 itu seharusnya sudah nggak relevan. Masalah yang mereka koar-koarkan sudah selesai. Dua ormas Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah pun, sudah bilang ini bukan lagi aksi bela agama melainkan aksi politik. Dan ya memang terbukti sekarang.

Yang konsisten mengambil keuntungan dari aksi 212 ini ya Prabowo Subianto dan gerombolannya. Lihat saja di 2016 lalu, itu sukses menimbulkan persepsi publik bahwa Ahok salah dan telah menistakan agama. Akhirnya itu memang berpengaruh ke elektabilitas Ahok-Djarot saat Pilkada DKI Jakarta lalu. Ditambah lagi, Ahok memang bukan Muslim dan dari etnis minoritas. Makin lengkaplah sudah cara mereka menjatuhkan Ahok saat itu. Isu agama dimainkan, disiram bensin sebanyak-banyaknya.

Ahok sudah kalah, dipenjara. Aksi ini masih terus digelorakan selama beberapa kali dan hari ini mereka bikin reunian. Tiap tahun reunian. Saya rasa alasan paling masuk akal sekarang adalah selama Prabowo belum jadi Presiden, maka akan ada aksi ini terus menerus. Ya ini memang sasarannya adalah untuk menjadikan Prabowo sebagai Presiden. Siapa yang mendukung? Ya mereka yang mau Jokowi berhenti salah satunya HTI yang sudah dibubarkan oleh Pemerintah.

Padahal menurut saya ini konyol. Mereka itu teriak mau pemimpin Muslim yang baik. Jokowi itu kurang baik apa? Orangnya ibadahnya bagus, santun, dekat dengan ulama, dan sebagainya. Jokowi mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Sikapnya jelas.

Sementara Prabowo? Pernah menyuruh Yenny jadi imamnya sholat. Lha ini kan sudah bukti Prabowo itu nggak ngerti agama, sejak kapan kalau ada cewek dan cowok kemudian si cewek yang jadi imam sholat? Nggak gini juga kali emansipasi. Saya juga belum pernah tahu Capres hasil Ijtima Ulama ini jadi imam sholat. Nggak usah banya-banyak jamaah deh, rombongan kecil saja saya belum pernah lihat.

Prabowo mendukung pemindahan Kedubes Australia ke Jerusalem. Lha itu bukannya pendukung 212 kebanyakan suka demo soal Palestina ya? Kalian nggak protes Prabowo mendukung pemindahan Kedubes? Apa karena Prabowo yang ngomong kemudian kalian diam tak berkutik? Coba yang bicara seperti itu Jokowi. Waduh.... Duh, banyak yang munafik dan nggak mau pakai logika ya sepertinya. Padahal ajaran Islam itu mengajarkan "janganlah kebencian membuat kalian gagal berlaku adil", tapi buat pendukung aksi 212 umumnya Jokowi itu mutlak salah kalau Prabowo dianggap benar terus.

Entah hari ini mereka mau klaim didukung berapa juta umat lagi. Biarin saja, suka-suka hati mereka mengklaim. Kalau kunci surga saja mereka klaim dalam genggaman, apalah arti jumlah manusia yang hadir di sana. Yang jelas kita tahu, aksi ini untuk menaikkan nama Prabowo. Siapa yang paling diuntungkan dari aksi ini? Sejak dulu sampai sekarang ya Prabowo.



0 Response to "Nah, Reuni 212 Ujung-Ujungnya Jualan Prabowo Calon Presiden!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel