-->

Subscribe Us

Eh Buseeet…. Ada Gerakan Nasional Cinta Prabowo! Wkwkwk!





Biasanya yang kita dengar itu adalah gerakan nasional cinta rupiah. Ditandai dengan beramai-ramai menukar dollar ke rupiah, dengan harapan bisa menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Sementara kalau gerakan nasional untuk mencintai sebuah sosok atau pribadi, saya kok belum pernah dengar ya? CMIIW, silakan dikoreksi kalau saya salah, yang namanya gerakan nasional cinta Bung Karno pun tidak pernah diadakan. Padahal beliau kan Bapak Proklamator, pendiri negara dan bangsa ini. Ya karena tanpa digerakkan pun, sudah banyak yang cinta pada sosok Bung Karno. Karena sosok dan pribadinya memang patut untuk dicintai dan diteladani. Banyak perkataan dan tindakan Bung Karno yang dikutip, dicontoh dan dipakai sebagai rujukan.

Gerakan nasional cinta Jokowi juga tidak pernah diadakan. Padahal begitu banyak bukti rasa cintanya warga Indonesia terhadap Presiden Jokowi. Dari kota besar sampai daerah pelosok Indonesia. Banyak beredar videonya di media sosial maupun media berita. Dari anak-anak sampai nenek dan kakek. Banyak yang cinta Jokowi. Mungkin karena sudah banyak, jadi tidak perlu lagi ada gerakan nasional cinta Jokowi. Lagi pula, perasaan cinta itu tidak bisa dipaksakan, bukan? Jadi pertanyaannya, apakah adanya gerakan nasional cinta Prabowo ini ada karena sebelumnya tidak dicintai? Nggak boleh maksa lho!


Berita tentang Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP) ini saya baca dari detik.com (tertanggal 25 November 2018). Saya coba mencari berita lain, dan ternyata sejak bulan Juli 2018, gerakan ini sudah ada. Namun, nampaknya kurang ada gaungnya. Karena saya baru pertama mendengar tentang GNCP ini ketika saya membacanya di detik.com.

Sementara berita yang saya temukan yang di bulan Juli 2018 itu dilansir oleh rmol.co. Berita itu berdasarkan keterangan pers (press release), jadi tentu saja hanya dari sudut pandang yang memberikan keterangan. Ketua GNCP, Aris Marsudiyanto, mengatakan GNCP terbentuk karena besarnya animo masyarakat mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Dukungan itu berasal dari beragam suku, etnis, organisasi masyarakat, bahkan partai politik. Adapun tujuan gerakan relawan ini untuk mensukseskan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden 2019," ujar Aris dalam keterangannya, Senin (30/7). Kata Aris, sejak dideklarasikan GNCP telah berkembang menjadi gerakan yang lebih masif dengan terbentuknya berbagai macam profesi bergabung dalam komunitas masing-masing, misalnya: Artis Cinta Prabowo (ACP), Aliansi Ormas Cinta Prabowo, Perwira Pandu Cinta Prabowo, dan lain sebagainya. "Gerakan kami terus terang semakin marak bersamaan dengan antusiasme masyarakat melalui gerakan #2019GantiPresiden dan ini sangat selaras figur yang paling tepat adalah Bapak Prabowo Subianto," tambah dia Sumber.

Kalau saya lihat sih gerakan ini lebih menyasar dan mendorong kultus individu. Yang di-endorse adalah individu-nya, bukan prestasi maupun kinerjanya. Padahal track record prestasi dan kinerja, serta program yang diusung oleh calon presiden merupakan faktor penting yang bisa menaikkan elektabilitas.

Dilansir detik.com, berdasarkan keterangan pers dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, deklarasi GNCP di Balikpapan, Kalimantan Timur pada hari Minggu (25/11) dihadiri langsung oleh Prabowo. "Sebenarnya saya agak risih kok pake nama saya sih Gerakan Nasional Cinta Prabowo. Prabowo itu hanya manusia biasa, hanya seorang patriot, saya itu mau awalnya mau pensiun karena usia saya sudah tidak muda tapi saya melihat bahwa kondisi bangsa semakin tidak baik, karena itu saya membulatkan tekad untuk berjuang menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam keterangan pers itu. Prabowo mengaku kesulitan untuk menembus 'barikade' emak-emak yang menyambutnya saat tiba untuk foto dan bersalaman. "Apalagi emak-emak Kalimantan Timur itu semangatnya bukan main, sampai sampai waktu salaman saja tangannya keras sekali. Ibu ibu aja tangannya keras apalagi bapak bapaknya ini," kata Prabowo Sumber.


Ciyeeee…. Ngakunya risih tapi terus memuji diri sendiri sebagai patriot… ahem… Sementara rekan sesama penulis Seword sudah teriak-teriak “penculik kok minta dicintai”. Yaa, namanya juga usaha. Kita nggak tahu ya, banyak alasan pasti bagi pendukung Prabowo untuk mencintainya. Bisa juga karena kagum dengan gayanya yang tegas. Termasuk tegas dalam merendahkan tampang Boyolali dan profesi tukang ojek ya? Bisa jadi mereka cinta Prabowo karena suka akan gayanya naik kuda ditemani beberapa pengawal bak seorang raja. Atau bisa jadi mereka cinta Prabowo karena benci sama Jokowi, ya mungkin saja gara-gara di jaman Jokowi susah nyari “duit tambahan”. Paham kan? Bisa jadi! Kita lihat saja perkembangan gerakan ini… Hehehe….



#JokowiLagi



0 Response to "Eh Buseeet…. Ada Gerakan Nasional Cinta Prabowo! Wkwkwk!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel