-->

Subscribe Us

Karir Prabowo Ludes! Marahi Presiden, Tuding Rakyat, Hina TNI dan Lecehkan Diplomat



Apa yang tersisa dari seorang Prabowo?

Karir tentara berakhir dengan pemecatan, rumah tangga hancur, mengikuti kontestasi capres-cawapres tak pernah sukses, bahkan kini wacana pencitraan mengenai The New Prabowo yang santun dan friendly pun gagal dan menjadi sekedar ilusi buah ketidak mampuannya menahan kestabilan emosi.


Ludes semua karir Prabowo!

Dilansir dari detikNews, capres 02 Prabowo Subianto dinilai tampil sangat emosional di sesi debat ketiga. Capres 01 Jokowi dinilai menikmati emosi Prabowo itu.

"Ini titik terendah penampilan Prabowo dari semua sesi debat yang dijalani selama ini," kata kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya kepada wartawan, Sabtu (30/3/2019).

Yunarto mengatakan, Prabowo seolah menunjukkan semua mitos soal karakter pribadinya yang selama ini hanya menjadi asumsi-asumsi. Bagi Yunarto, Jokowi tampil temperamental.

"Ketakutan sebagian orang akan karakter temperamental dan impulsif Prabowo seolah ditampilkan. Ketika dia emosional, dia lupa terhadap apa yang diperdebatkan. Saat bicara soal diplomasi, dia masuk lagi ke pertahanan karena emosi dikritik Jokowi soal tidak percaya kepada TNI," ulas Yunarto.

Bagi Yunarto, penampilan emosional Prabowo akan berdampak elektoral. Dia meyakini penampilan emosional Prabowo akan membuatnya dijauhi swing voters.

"Lemahnya penguasaan mental Prabowo terhadap dirinya sendiri selama ini sering dikritik, sering diasumsikan, kini ditampilkan. Ketika emosi itu terjadi, dia merendahkan dua, latar belakangnya, TNI, yang digeneralisasi tidak bisa dipercaya, dan diplomat yang dinyatakan dibayar untuk baik-baik," ulas Yunarto.

"Bisa berdampak elektoral terhadap swing voters. Artinya, bisa saja sebagian dari mereka kecewa terhadap kebijakan Jokowi, tapi ada mitos terkait dengan karakter kepemimpinan Prabowo yang agak berbahaya bisa membuat mereka memilih Jokowi," imbuhnya.

"Kalau menurut saya Jokowi bisa menikmati emosi Prabowo yang muncul sekarang, yang selama ini tidak muncul di skala, bahkan dari 2014 sekalipun," pungkas Yunarto soal sesi III.

Bahkan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Politik Median Rico Marbun yang selalu dikait-kaitkan sebagai ‘orangnya Prabowo’ pun memberi pengamatan yang serupa dalam beberapa hal tertentu.

Rico mengatakan emosi Prabowo dipantik ketika capres 01 Jokowi menilai rivalnya itu tidak percaya dengan TNI. Sehingga Prabowo terpancing suasana.

"Prabowo terbawa suasana sebagai 'alpha male'. Figur dominan. Pemantiknya saya lihat saat disinggung Jokowi bahwa Prabowo tidak percaya TNI. 02 Langsung jawab bahwa dia lebih TNI daripada TNI," paparnya.

"Bahkan kesannya sampai berani memarahi Presiden di depan umum. Bahkan sampai memarahi audience yang terdengar menertawakan tentang kekuatan rudal Indonesia," ujarnya.

Sementara Direktur Konsepindo Research and Consulting Veri Muhlis Arifuzzaman memberikan hasil pengamatan yang jauh lebih gamblang serta amat blak-blakan.

"Soal hankam Prabowo menekankan pertahanan RI terlalu lemah, kenapa lemah, karena negara tidak punya uang, uang kita ada di luar negeri. Lagi-lagi Prabowo tak menyebut sama sekali data, kekayaan mana yang ada di luar negeri. Sebenarnya agak keluar dari substansi tapi segera tampak arah semua stressing Prabowo adalah ke soal pentingnya mengelola negara yang bebas korupsi," kata Direktur Konsepindo Research and Consulting Veri Muhlis Arifuzzaman kepada wartawan, Sabtu (30/3/2019).



0 Response to "Karir Prabowo Ludes! Marahi Presiden, Tuding Rakyat, Hina TNI dan Lecehkan Diplomat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel