-->

Subscribe Us

Ahok Dapat Mobil Mewah, Rumah Mewah, Tawaran Kerja, Yang Di Arab Sana Entah Dapat Apa





Sungguh sebuah perbandingan yang kontras, kontradiktif sekaligus ironis. Tahun 2016 dan 2017 adalah masa-masa tersulit Ahok di mana dia menyinggung salah satu ayat, diviralkan, lalu didemo berjilid-jilid hingga diputuskan bersalah dan menjalani hukuman selama dua tahun. Sebuah pelajaran yang juga kita sadari, kalau dia tidak mencalonkan diri sebagai petahana, maka ini semua tidak akan terjadi. Sebuah gelombang besar dari riak-riak kecil yang dimanfaatkan oleh mereka yang takut Ahok berkuasa kembali.

Dan sekarang dia sudah bebas, menjalani hidupnya dengan rileks, bahkan makin terkenal dan rezeki seolah tidak habis-habis. Kali ini kita bicara soal rezeki yang datang secara tidak terduga. Sebenarnya ini tidak heran kalau terjadi pada Ahok mengingat dirinya ini diincar banyak orang, etos kerjanya disegani, kinerjanya bikin orang kepincut untuk merekrutnya.


Ahok mendapat banyak pelajaran selama menjalani masa hukuman di penjara. Ada hikmah di balik itu semua. Setelah bebas dari penjara, dia menceritakan banyak kisahnya selama di penjara. Termasuk banyak tawaran dan hadiah setelah bebas di penjara.

Yang pertama adalah dia tinggal di rumah Di Menteng, Jakarta Pusat. Yang artinya dia tidak lagi tinggal di rumah yang dulu. Rumah yang ditempatinya sekarang adalah hadiah dari teman lamanya. Teman tersebut memberikan rumah lantaran tahu mantan dia sudah tak tinggal di kediaman yang dulu. Setelah resmi bercerai Ahok mewariskan rumah kepada anak-anaknya. Dan dia juga mengizinkan mantan istrinya tinggal untuk menemani anak-anaknya.

Rumah tersebut dihadiahkan kepada Ahok dengan satu alasan, yaitu agar Ahok bisa bekerja dengannya. Tapi Ahok belum memastikan bisa bekerja dengan temannya itu. Meski begitu teman Ahok tetap menghadiahi rumah di Menteng. "Saya gini-gini tinggal di Menteng lho. Ukuran rumah 1.200 meter. Rumah orang yang pengen saya kerja sama dia," kata Ahok.

Selain rumah, Ahok juga mendapat hadiah mobil. Bukan sembarang mobil atau mobil biasa, melainkan mobil mewah Land Cruiser. Harga mobil tersebut sekitar Rp 2 miliar. "Saya ditanya ada mobil ngga? engga ada. Wah naik tingkat Venturer naik ke Alphard sekarang nih. Gimana kalau Alphard? 'Oh jangan Pak Ahok banyak musuh, Alphard kalau loncatin trotoar susah, kalau Land Cruiser loncat'. Pas saya keluar udah pakai Land Cruiser jemput saya," kata Ahok.

Selain Land Cruiser, Ahok juga mendapatkan berkah lain yang luar biasa. Menurut Ahok setelah menempati rumah di Menteng dia kembali dihadiahi mobil Toyota Alphard. "Udah tinggal di rumah belum beberapa bulan saya keluar udah ada Alphard lagi," ujar Ahok.


Dan inilah yang sering kali dia ceritakan, yaitu, tawaran kerja dengan gaji yang sangat besar. Sebelum dan sesudah keluar dari penjara, banyak tawaran pekerjaan yang menghampiri Ahok. Mereka menawarkan pekerjaan itu karena tahu Ahok orang jujur. Ahok mengaku orang-orang yang mengajaknya bekerja menawarkan gaji tinggi. Namun saat ini Ahok belum menerima tawaran pekerjaan itu.

"Berhenti dari pejabat banyak tawaran kerja, teman lama yang saat jadi gubernur jarang ketemu saya sekarang nawarin kerja sama mereka, nawarain saham kosong. Dari gaji yang lumayan sampai yang wow banget, sampai standar dunia," kata Ahok.

Kinerja memang tidak bisa berbohong. Track record selalu akan menjadi bukti dan akan terbayar dengan sendirinya. Ahok tidak akan mati dan miskin usai keluar dari penjara, karena banyak yang mau merekrutnya dengan gaji standar dunia sekali pun. Tinggal bilang saja mau kerja di mana, semua pasti akan menerima tanpa lamaran atau interview. Rezeki orang jujur dan hebat, takkan mati. Akan tetapi kita tahu, hati Ahok tidak ada di sana, karena gairahnya di politik masih besar. Ini poin pentingnya. Kalau tidak, dari dulu dia sudah bekerja dan tidak perlu repot-repot gabung di PDIP.

Nah, bagaimana dengan penakut yang kabur ke Arab Saudi itu? Tahun 2016-2017, dia sangat berjaya, punya jutaan massa untuk menjungkalkan Ahok. Sekarang nasibnya sungguh miris. Sejak kabur dan tak kembali, hidupnya entah gimana. Menjual ilusi diundang Raja Salman, jadi tamu istimewa, mendapatkan visa tinggal unlimited, biaya hidup ditanggung. Bodohnya, pendukungnya percaya bulat-bulat. Sekarang kena denda karena overstay, dan entah kapan baru bisa pulang.

Sungguh beda antara yang benar-benar hebat dengan yang merasa sok hebat.



Bagaimana menurut Anda?




0 Response to "Ahok Dapat Mobil Mewah, Rumah Mewah, Tawaran Kerja, Yang Di Arab Sana Entah Dapat Apa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel