-->

Subscribe Us

BTP Hadiri Pelantikan DPRD DKI, “Kadal Gurun” Pun Ternganga!






Pelantikan Anggota DPRD DKI periode 2019 – 2024 diselenggarakan pada pagi tadi. Sebenarnya menarik juga untuk mengulik komposisi anggota DPRD yang baru ini. Ada anaknya Haji Lulung, ada mantan staf BTP (Ahok), ada keponakan Surya Paloh, ada anak Zulkifli Hasan dan ada Tina Toon tentu saja. Kemudian hilangnya Hanura, minimnya kursi PPP yang tinggal satu saja dan masuknya PSI sebagai partai baru dengan para anggota yang muda-muda. Namun, perhatian saya justru tersita pada kehadiran Basuki Tjahaja Purnama (BTP) dalam acara pelantikan tersebut.

BTP hadir sebagai undangan dari protokoler, karena dia adalah salah satu mantan gubernur DKI Jakarta. Turut hadir pula dalam kapasitas yang sama, Djarot Saeful Hidayat dan Sutiyoso. Mereka duduk bertiga dan sempat disapa oleh Ketua DPRD DKI Jakarta periode sebelumnya dari Fraksi PDIP, Prasetyo Edi Marsudi dalam kata sambutannya. “Terimakasih kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Bapak Sutiyoso, Pak Basuki, dan Pak Djarot yang telah hadir,” kata Prasetyo. Sumber.


Menurut pengamatan detik.com, kehadiran BTP nampak menonjol dibanding tamu lainnya karena dikerumuni oleh para anggota dewan. BTP tidak bisa langsung duduk manis. Para anggota Dewan satu per satu meminta selfie dan bersalaman dengan BTP, sambil mengobrol akrab Sumber.

Lain lagi ceritanya setelah rapat paripurna istimewa pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD DKI Jakarta selesai. Djarot, BTP dan gubernur Anies masing-masing menghampiri dan memberikan selamat kepada anggota DPRD baru. Dilansir kompas.com, Anies dan Djarot kemudian bertemu. Keduanya bersalaman dan saling bercipika-cipiki. Mereka juga tampak mengobrol dan tertawa. Namun, tidak jelas topik apa yang mereka bicarakan. Anies hanya terdengar mengucapkan selamat kepada Djarot karena ditunjuk sebagai ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI-P. "Selamat dapat tugas baru di DPP," kata Anies kepada Djarot. Setelah mereka berbincang-bincang, Anies terdengar memanggil BTP sambil melambaikan tangannya. Saat itu, BTP masih melayani orang-orang yang ingin berfoto dengannya. "Pak Basuki, Pak Basuki," ujar Anies sambil melambaikan tangan. Tak lama kemudian, BTP menghampiri Anies dan Djarot. BTP dan Anies tampak bersalaman dan cipika-cipiki, sambil seterusnya berbincang akrab Sumber.

Kepada para awak media, BTP menyampaikan kesannya. "Ya senang-senang saja," kata BTP. Sambil bercanda BTP juga mengaku kenyang, "Perasaan kenyang, diajak makan”. Tidak ada nostalgia yang BTP rasakan di sana. "Nggak ada nostalgia sih aku, aku orangnya cepat move on, he-he-he.... Aku tuh kayak cabut listrik saja, cabut, udah ilang. Move on-nya cepet, he-he-he...," ujarnya Sumber.

Banyak makna yang tersirat dalam kehadiran BTP di Kebon Sirih hari ini. Pertama, sebuah pertanda bahwa BTP sudah jadi orang bebas, sama dengan warga negara lain. Dia sudah membayar lunas apa pun yang dianggap sebagai salah atau utang oleh berbagai pihak yang menganggapnya salah. Dia sekarang sudah melenggang bebas, bahkan jadi tamu kehormatan dari para anggota Dewan yang terhormat. Tamu kehormatan dari para wakil rakyat Jakarta. Sementara yang dulu berpanas-panas teriak-teriak “bunuh-bunuh, kafir-kafir”, ya masih saja berpanas-panas di bawah terik matahari dan mungkin masih panas hatinya. Belum terbebas dari kungkungan masa lalu. Belum merasakan damai di hati. Betul? Wek!

Kedua, keakraban hangat yang ditunjukkan oleh para anggota dewan terhadap BTP, oleh mantan gubernur Bang Yos dengan BTP, dan oleh gubernur Anies dan BTP, seakan menyetrum para kadal gurun. Bikin mereka ternganga kali yah. Anies kan musuhnya BTP, kok mau sih sampe cipika cipiki sama BTP?


)(kompas.com)

Tuh ada fotonya. Bukan hoaks maupun rekayasa ngibul. Anies beneran cipika cipiki sama Ahok. Sementara yang bagi para kadal gurun adalah urusan hidup dan mati serta janji surgawi, eh buat Anies hanya sekedar urusan politik. Jangan lupa, BTP sekarang merupakan kader PDIP. BTP juga punya kegiatan di televisi, di Youtube dan kegiatan sosial lainnya. BTP juga nggak jatuh miskin keluar dari penjara, malah tambah sibuk bak seleb yang kehadirannya di mana pun jadi sasaran selfie dan dielu-elukan banyak warga. Apelo, apelo?

Ketiga, yang paling epic adalah pernyataan “cepat move on” dari BTP. Sebuah sindiran menohok, buat yang merasa aja. Para kadal gurun yang demen mengucapkan kata-kata panjang “penista agama” dihubungkan dengan partai dan pemerintahan terpilih. Para kadal gurun yang berharap banyak dari sang gubernur santun. Berharap dikasih modal, eh kecele. Berharap dikasih rumah murah DP Rp 0, eh ternyata mahalnya setengah mati eh hidup. Punya motor disebut sebagai sumber polusi, punya mobil eh kena ganjil genap. Eh sekarang ibu kotanya mau dipindah ke Kalimantan. Makanya move on dong! Demikian kura-kura…



(Sekian)




0 Response to "BTP Hadiri Pelantikan DPRD DKI, “Kadal Gurun” Pun Ternganga!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel