-->

Subscribe Us

Fadli Zon Ditolak Mahasiswa Papua! Ngapain Sih? Mau Jadi Pahlawan Kesiangan?



Situasi di lokasi asrama mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan, Surabaya sudah cukup kondusif dan aman. Mengenai apa dan bagaimana sampai terjadi kerusuhan yang merembet ke mana-mana beberapa hari lalu itu, kita tunggu saja hasil investigasi dan pernyataan dari aparat yang berwajib. Presiden Jokowi juga sudah memberikan pesan damai buat semuanya, yang juga disambut baik oleh para warga di dunia nyata dan dunia maya.

Para kepala daerah dan berbagai pihak terkait juga masih bekerja keras untuk mendekatkan diri dengan para mahasiswa yang tinggal di AMP Surabaya ini. Termasuk Ibu Risma, Walikota Surabaya yang sudah sejak kemarin berusaha untuk bertemu langsung dengan mereka, dibantu oleh Staf Khusus Presiden dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua, Lenis Kogoya. Ini dipaparkan dalam artikel berita kompas.com Sumber. Lenis sendiri sudah bertemu dengan perwakilan mahasiswa Papua di sebuah hotel di Surabaya. Selanjutnya pihak Lenis akan mengatur jadwal agar Risma bisa bertemu langsung dengan para mahasiswa AMP tersebut. "Kami akan atur jadwal yang baik, setelah atur jadwal itu baru kita akan koordinasi dengan mama wali kota (Risma) dan mama gubernur (Khofifah), mungkin itu yang kita lakukan," kata Lenis.


Saya memberi penekanan pada pihak terkait yakni kepala daerah dan waktu, yakni dari kemarin, untuk menegaskan bahwa kita patut memberikan kepercayaan pada kepala daerah terkait untuk menangani hal ini. Mereka sudah berusaha dengan keras, tidak diam saja. Dan juga sudah mendapat respons positif dari pihak mahasiswa Papua.

Nah, hari ini justru terjadi hal yang saya sebut koplak. Tiba-tiba saja, diberitakan bahwa Fadli Zon beserta rombongannya siang tadi mendatangi asrama mahasiswa di Jalan Kalasan Surabaya itu. Ya, hasilnya, seperti judul tulisan ini : ditolak. Dilansir detik.com, Fadli Zon datang bersama beberapa anggota DPR yang berasal dari dapil Papua dan Papua Barat. Fadli Zon mengatakan tujuannya ke sini untuk mendengarkan secara langsung apa yang sebenarnya terjadi. Fadli mengaku ingin mendengar penuturan langsung dari mahasiswa Papua. "Saya kira sebagai respons DPR terhadap apa yang disampaikan itu, kami datang ke sini dengan maksud ingin mendengarkan langsung apa yang sebenarnya terjadi dan kita ingin bertemu juga dengan pemda Jawa Timur, Malang, Gubernur, dan pihak-pihak yang lain terkait untuk mengumpulkan informasi supaya kita mendengar langsung tidak hanya yang berseliweran di media atau yang di sosial media," imbuh Fadli. "Dari sini kita akan ketemu dengan Pemerintah Provinsi dan Kota Malang. Kita ingin mendengar apa yang sudah dilakukan sejauh mana komunikasinya dan kita masalah ini cepat ditangani," pungkasnya Sumber.

Respons pertama yang ada di benak saya ketika membaca berita ini adalah, ”ngapain sih?” Kalau hanya ingin mengetahui berita yang benar dari para kepala daerah, Fadli Zon bisa saja kan menelepon atau via video conference dengan mereka. Apa urusannya langsung datang ke sana? Terus Fadli Zon balik tanya ke saya, apa hak anda menanyakan itu? Hehehe….


Tapi, serius ya, memangnya sebelum ini apakah Fadli Zon rajin datang ke Papua? Hanya sekali yang saya ingat kegiatan Fadli Zon yang menyebabkan dia berkunjung ke Papua, yakni waktu dia mendatangi lokasi tambang Freeport. Ke sana pun bertemunya dengan para petinggi Freeport. Tidak ada hubungannya dengan upaya Presiden Jokowi mengakuisisi saham Freeport waktu itu. Malah kesannya Fadli Zon ini ke sana hanya buat rame-rame dan buat pasang foto di akun Twitternya saja. Nggak ada efeknya ke rakyat Papua maupun para pegawai Freeport. Beda dengan beberapa kali kunjungan Presiden Jokowi ke Papua. Presiden Jokowi membuatkan banyak infrastruktur buat rakyat Papua : jalan, jembatan, stadion besar. Bahkan rakyat Papua membuatkan ruangan kerja buat Presiden Jokowi di sana. Hubungan yang akrab dan hangat.

Makanya, saya pun jadi suudzon dengan kedatangan Fadli Zon ke asrama mahasiswa Papua di Surabaya ini. Mau cari nama kah? Mau jadi pahlawan kesiangan kah? Mau politisasi kah? Sementara Walikota Risma sudah beberapa langkah lebih maju buat berkomunikasi dengan para mahasiswa Papua, Fadli Zon kesannya jadi "petantang petenten” ke sana. Sok tahu apa yang mesti dikerjakan. Sok akrab pula. Dan ujung-ujungnya malah menanggung malu karena ditolak juga kan? Ngapain sih? Demikian kura-kura…



(Sekian)


0 Response to "Fadli Zon Ditolak Mahasiswa Papua! Ngapain Sih? Mau Jadi Pahlawan Kesiangan?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel