-->

Subscribe Us

Ormas Lain Yang Terlibat, Banser Yang Diminta Bubar, Gila Jangan Dipamerkan





Baru-baru ini ada hashtag aneh yang sempat trending di Twitter. Hashtag #BanserUntukNegeri dan #BubarkanBanser sempat menjadi trending topic, saling bersahut-sahutan dan saling menyaingi.

Diketahui hashtag ini muncul setelah massa di Papua disebut-sebut meminta pemerintah membubarkan Banser. Hal ini berkaitan dengan insiden yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu. Hal ini tak bisa lepas dari 7 tuntutan yang dibacakan masyarakat Sorong, Papua Barat pada Rabu lalu. Salah satu poin tuntutan adalah meminta pemerintah membubarkan Banser.


Begini kebenarannya.

Aktivis Masyarakat Papua Arkilaus Baho menyampaikan permintaan maaf atas adanya selebaran kertas yang tersebar di Papua yang menuntut Banser dibubarkan. Dia menilai selebaran itu adalah ulah oknum tidak bertanggungjawab yang ingin memprovokasi dan mengadu domba masyarakat Papua dengan Banser NU. Oknum yang dimaksud adalah politikus abu-abu yang selama ini memanfaatkan isu-isu Papua untuk kepentingan kekuasaannya.

"Jadi minta maaf kepada teman-teman Banser itu, bahwa kita semua harus menjauhi upaya provokasi yang ingin membenturkan orang Papua dengan Banser," kata Arkilaus dalam diskusi bertajuk "Ngobrol Bareng tentang Papua'.

Dia memastikan bahwa pernyataan tersebut tidaklah benar-benar dari masyarakat Papua. "Jadi itu sama sekali tidak benar, pernyataan sikap yang diedarkan bsebenarnya tidak ada pernyataan sikap seperti itu," katanya.

Aneh memang. Apa hubungannya antara Banser dengan isu Papua ini sehingga harus dibubarkan? Ini jelas ada oknum yang sedang memancing di air keruh. Justru harus dipertanyakan, ormas lain yang terlibat dalam pengepungan asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, tapi Banser yang kena getahnya. Kalau mau bertindak gila dan berpikir goblok, jangan sampai segitunya juga dong.

Justru yang harus dibubarkan adalah ormas yang sok suci yang katanya pembela agama. Mereka inilah yang selama ini sudah banyak membuat keributan dan berselisih dengan masyarakat. Apalagi ormas ini, bersama dengan ormas lain, yang dikomandoi oleh Tri Susanti, seorang wanita yang masuk dalam barisan 02, ada di sana.

Hashtag bubarkan Banser ini sudah jelas dirancang dan didesain sedemikian rupa. Kalau bukan oleh elit politik atau politikus yang terusik kepentingannya atau ormas yang gila khilafah dan kebelet untuk berkuasa di negara ini dengan mimpi mengubah ideologi negara dengan ideologi lain. Tapi lebih logis kalau dalang di balik ini adalah ormas gila khilafah berkedok agama.


Justru karena komitmen Banser yang jelas terhadap NKRI itulah maka mereka selalu difitnah, diolok-olok dan minta dibubarkan. Sebab jika Banser sampai bubar maka mereka akan leluasa mengacak-acak negeri ini.

Ingat, pola ini sepertinya terulang kembali. Dulu, PKI juga ingin Banser dibubarkan karena memiliki agenda terselubung. Dan sekarang ada pihak yang menggunakan cara yang sama, yaitu menuntut pembubaran Banser. Siapa lagi kalau bukan ormas gila yang mau jualan khilafah di negeri ini. Banser yang komitmen terhadap NKRI adalah penghalang besar bagi mereka untuk mewujudkan tujuannya. Kalau Banser bubar, tugas mereka kali ini lebih ringan. Kelakuan mereka dalam memutarbalikkan fakta juga sama liciknya.

Kalau dulu PKI ingin merongrong negara ini dengan upaya mengganti Pancasila, sekarang datang lagi ormas radikal yang jualan khilafah dan penyanjungnya malah membabi buta ikut bodoh menjual ini ke orang lain. Banyak pendukung yang entah terlalu fanatik atau terlalu bodoh untuk menyikapi ini.

Mereka ini ternyata masih bandel dan belum kapok juga. Namanya juga sudah gila, tak peduli apa pun yang terjadi, keinginan mereka harus terwujud.

Mereka senang banget menyebarkan berita bohong untuk provokasi agar negara kacau.

Dan tuntutan untuk bubarkan Banser Justru membuka kedok tersebut karena secara logika, Banser tidak ikut dalam peristiwa pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Beberapa waktu lalu juga ada twit-war masalah ormas yang ikut gerebek ke asrama mahasiswa Papua, banyak orang (anggap saja kampret atau kadal gurun) yang tuduh Banser ikut serta. Padahal di berita jelas tidak ada Banser, yang ikut adalah ormas jijik itu. Hoax seperti ini pasti sudaj direncanakan secara TSM oleh mereka untuk menjatuhkan Banser.

Tapi tenang saja, yang ingin merusak NKRI pada akhirnya akan dibubarkan kok. Sudah terbukti. Munafik selalu kalah dan dipermalukan di akhir.



Bagaimana menurut Anda?



0 Response to "Ormas Lain Yang Terlibat, Banser Yang Diminta Bubar, Gila Jangan Dipamerkan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel