-->

Subscribe Us

Koplak, Fahri Protes Densus Ciduk Teroris di Kampus yang Mau Ngebom DPR RI Pakai Mother of Satan!






"Rencananya, MNZ (alumni Unri) ingin melakukan serangan di kantor-kantor pemerintah, yakni di DPR RI dan DPRD," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto melalui pesan singkat, Sabtu malam. MNZ ini dikenal memiliki kemampuan merakit bom ‘mother of satan’!

Koplak emang si Fahri Hamzah ini masih protes Densus geledah kampus Unri guna menciduk teroris! Harusnya Fahri bersyukur dan berterima kasih pada Densus 88 yang dengan sigap menciduk 1 alumni Universitas Riau (Unri) yang sudah menyiapkan 4 bom yang dijuluki ‘mother of satan’ dan menargetkan DPR sebagai sasarannya! Kalau tidak, jangan bayangkan dan jangan dikatain, wkwk.


Fahri ini beserta koleganya yang penghambat serta pengganjal proses penyelesaian Revisi UU Anti Terorisme memang tak tahu diri. Mereka berpikir DPR bakal aman dari serangan dan ancaman teroris. Nyatanya ini yang kedua ada ancaman serangan bom ke kantor DPR.

Masih ingat pengakuan anggota teroris Thamrin si Dodi Suridi yang terciduk polisi. Dalam pengakuan mereka, aksi mereka itu sasarannya adalah DPR. Nah, sayang waktu itu bomnya tak sesuai sasaran dan daya ledak bomnya masih terlalu rendah. Beda sama yang satu ini!

Kalau Fahri masih membela teroris ini atau mengkritik Densus, biar Fahri saja yang menjinakkan bom ‘mother of Satan’ yang daya ledaknya sangat mengerikan dan jadi favorit para teroris ISIS ini.

Hasil dari penggeledahan Detasemen Khusus Antiteror 88 di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu (2/6) itu memang mencengangkan.

Barang bukti bom yang didapat, yakni dua bom pipa besi, bahan peledak jenis TATP siap pakai, bahan peledak lain, yakni pupuk KN03, sulfur, gula dan arang. Selain itu, tim Densus 88 juga menemukan dua busur panah dan delapan anak panah. "Ada pula satu pucuk senapan angin dan satu buah granat tangan rakitan," papar Setyo.

Bom siap pakai dan senjata siap pakai! Mampuslah kalau sampai MNZ itu berkeliaran dan melakukan aksinya. Karena bisa jadi dia tinggal menunggu kesempatan atau komando atau apalah yang bisa menggegerkan nantinya jika aksi itu sampai berhasil.

Penangkapan MNZ merupakan pengembangan atas keterangan dua orang terduga teroris yang diringkus sebelumnya, yakni berinisial RB alias D dan OS alias K. Keduanya juga merupakan mantan mahasiswa di universitas yang sama dengan pelaku.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut tersangka berinisial MNZ (33) memiliki kemampuan membuat bom triacetone triperoxide (TATP) atau yang lebih dikenal sebagai bahan peledak Mother of satan. Selain itu dia juga rajin membagikan cara pembuatan bom itu. "Menshare cara pembuatan bom di link group telegram," ucapnya.

Pihak kampus jelas kecolongan besar dengan penemuan paket komplit senajata andalan teroris di kampusnya. Kok bisa sang alumni bisa bebas berkeliaran dan menyiapkan semua persenjataan dan amunisinya di situ.


Densus sudah berhasil melakukan tugasnya sementara ini dan pihak Unri harus melakukan evaluasi dna pengawasan ketat. Unri dengan alumninya yang terpapar ideologi radikal ini jelas sudah sangat berbahaya.

Sebagai alumni, jangan-jangan dia mmeiliki jaringan kuat di kampus, merekrut para mahasiswa atau diam-diam memiliki jaringan dengan para mahasiswa di jaringan sosmed favorit mereka yaitu telegram.

Bravo dengan kemampuan para anggota Densus 88 yang melangakh di depan para teroris ini. Jika tidak maka aksi mereka bisa memakan korban dan membuat teror yang mengerikan.

Kalau sampai berhasil maka DPR bisa bubar dan minta dibuat atau dibangunkan gedung baru yang anti bom dan anti peluru, haha. Kesempatan DPR untuk minta anggaran ke Pemerintah untuk mengamankan dirinya!

Angota DPR harusnya membuat selamatan atau syukuran dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Densus 88 karena aksi Densus ini berhasil menggagalkan para teroris yang sudah matang dengan amunisi terornya dan tinggal menunggu tanggal mainnya.

Mudah-mudahan Fahri Hamzah segera menarik ucapannya dna meminta maaf serta berterima kasih pada Densus 88 yang sudah berhasil meringkus teroris yang mengincar gedung DPR ini!

Kalau masih nyinyir, lebih baik Densus 88 kalau sudah mengetahui lokasi teroris bersama bomnya, minta Fahri saja yang menjinakkan para teroris dengan mulut dan bibirnya yang kayak bomber itu!



0 Response to "Koplak, Fahri Protes Densus Ciduk Teroris di Kampus yang Mau Ngebom DPR RI Pakai Mother of Satan!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel