-->

Subscribe Us

Astagfirullah..!! Hanum Rais Gunakan Profesi Dokter Untuk Yakinkan Hoaks Ratna Sarumpaet

Astagfirullah..!! Hanum Rais Gunakan Profesi Dokter Untuk Yakinkan Hoaks Ratna Sarumpaet

Sebenarnya kalau Ratna Sarumpaet cuma berbohong diantara kubu Prabowo dan tidak diketahui oleh umum, tentu masalah ini tidak akan seserius sekarang ini. Paling-paling yang dibodohi oleh Ratna hanya kubu Prabowo. Tapi masalahnya kebohongan Ratna ini sudah menyebar ke mana-mana dan bukan hanya kubu Prabowo yang dibohongi tetapi sudah seluruh rakyat Indonesia.

Jika saja hoaks penganiayaan Ratna ini tidak segera dibongkar oleh pihak kepolisian, tentu efeknya akan sangat luar biasa. Bukan saja pihak pemerintah yang akan terkena dampak negatifnya, terutama Presiden Jokowi. Tapi juga akan membuat gaduh seluruh bangsa ini.


Karena sudah direncanakan oleh sekelompok orang, terutama dari kubu Prabowo yang akan mengadakan unjuk rasa menuntut penyelesaian kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet ini. Jika yang unjuk rasa beberapa kelompok secara sambung menyambung, bukankah akan membuat pihak keamanan? Belum lagi efek dari unjuk rasa tersebut. Kita tidak tahu apakah unjuk rasa tersebut akan rusuh atau tidak. Kalau rusuh berapa kerugian yang akan diderita anak bangsa ini?

Jadi, bagi mereka yang menyebarkan kebohongan ini melalui media sosial sehingga kebohongan ini menyebar ke publik patut untuk dijadikan tersangka. Karena telah menyebarkan berita bohong secara sengaja ke publik melalui media sosial. Dan hal ini sudah bertentangan dengan UU ITE yang dapat dituntut hukuman penjara selama 6 tahun.

Sudah beberapa orang yang diperiks berkenaan dengan kebohongan Ratna ini. Sebut saja Said Iqbal, Amien Rais dan Nanik S. Deyang. Tetapi masih ada beberapa orang lagi yang belum diperiksa. Seperti Rachel Maryam, Hanum Rais, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Sandiaga Uno serta Prabowo yang mengadakan konperensi pers terhadap penganiayaan Ratna yang ternyata bohong itu.

Jika Said Iqbal setelah diperiksa anteng-anteng saja. Amien Rais justru memuji pihak kepolisian setelah dirinya diperiksa, padahal sebelumnya sudah mengancam akan membongkar sebuah kasus lama berkenaan dengan KPK. Dan yang lebih dramatis adalah Nanik S. Deyang, setelah diperiksa polisi, dirinya lari terbirit-birit menghindari kerumunan para pewarta. Dan saya yakin, Nanik enggan untuk mengomentari terkait pemeriksaan dirinya yang cukup memberatkan dirinya itu.

Setelah Nanik S. Deyang diperiksa. Tentu Hanum Rais akan menjadi giliran berikutnya. Karena kicauan Hanum Rais di akun Twitternya sudah sangat jelas berupa penegasan berita bohong seakan-akan kejadian nyata. Apalagi membawa-bawa profesi dokter.

Beginilah kicauan Hanum Rais sebelum Ratna Sarumpaet membongkar kebohongannya sendiri itu. “ #iamsarahza Sy juga dokter. Sy melihat, meraba dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin. Sy bisa membedakan mana gurat pasca operasi & pasca dihujani tendangan, pukulan. Hinalah mereka yang menganggap sbg berita bohong. Krn mereka takut, kebohongan yg mereka harapkan, sirna oleh kebenaran”


Coba lihat betapa naifnya Hanum Rais. Guna meyakinkan publik dia tak segan-segan untuk menggunakan profesi dokternya itu. Siapa yang tidak akan percaya jika yang bicara adalah seorang dokter? Apalagi Hanum mengatakan bahwa dirinya sudah melihat dengan mata sendiri, meraba dengan tangan sendiri serta memeriksa luka Ratna sesuai dengan profesinya?

Tentu publik akan segera percaya. Wong yang periksa seorang dokter, mana mungkin tidak teliti? Dan akibatnya sangat-sangat serius. Kepercayaan publik kepada profesi dokter tiba-tiba lenyap. Bagaimana tidak, jika Hanum Rais yang sudah begitu meyakinkan mengatakan sudah melihat, meraba dan memeriksa luka pada Ratna sesuai dengan profesi dokter yang disandangnya, ternyata adalah bohong belaka?

Hanum Rais memang jahat. Sangat jahat sekali. Demi memperdaya masyarakat luas dirinya tega-teganya menggunakan profesi dokter untuk berbohong. Ini adalah sebuah kesengajaan yang sangat fatal. Demi menyebarkan hoaks tak segan-segan menggunakan profesi dokter sebagai dasar dari kebohongannya itu.

Maka Hanum Rais harus diperiksa. Baik sebagai saksi maupun sebagai tersangka. Dan tak salah jika Hanum Rais juga dilaporkan ke PDGI dimana Hanum Rais bernaung dibawahnya. Tetapi seharusnya bukan hanya PDGI yang akan memeriksa Hanum Rais, tetapi IDI juga harus bereaksi terhadap Hanum Rais. Karena dalam kicauannya Hanum Rais mengatasnamakan seorang dokter dan bukan seorang dokter gigi. Jadi sewajarnya kalau IDI juga turut melaporkan Hanum Rais ini, karena telah melecehkan profesi dokter.

Bagaimana menurut kalian? Setuju?

Kalau saya sih yes!

Bukan begitu kura-kura?

#JokowiLagi


0 Response to " Astagfirullah..!! Hanum Rais Gunakan Profesi Dokter Untuk Yakinkan Hoaks Ratna Sarumpaet"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel