-->

Subscribe Us

Sebut Prabowo Ustadz, Fahri Hamzah Sedang Menjilat Prabowo

Image result for fahri hamzah prabowo

Saya kira Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah sudah waras dengan semua kegamangan dari kubu oposisi. Semisal, belum lama ini Fahri Hamzah yang mengkritik Sandiaga bukan ulama, melainkan Sandiaga merupakan pedagang. Sayangnya, kewarasan Fahri Hamzah hanya bertahan sebentar. Saat ini, Fahri Hamzah kembali gila. Apa yang membuat Fahri gila?

Setelah bertemu Prabowo, Fahri Hamzah menyebut Prabowo sebagai Ustadz. Sebutan itu sangat jauh dari apa yang dilakukan oleh Prabowo. Shalat saja Prabowo masih menjadi makmum. Bahkan, Prabowo pun dirinya tidak bisa membaca Al-quran. Bagaimana Prabowo bisa dikatakan ustadz?


Ini bukan guyon atau bukan, tapi makna ini cukup menyesatkan masyarakat. Jika kepada pendukungnya, mungkin apapun klaim terhadap Prabowo akan diterima saja. Seperti The New Prabowo, padahal tidak ada perubahan antara Prabowo yang melawan SBY dan saat ini. Isunya pun tetap sama, pesimisme yang dimainkan.

Namun, apa yang dilakukan oleh Fahri Hamzah memang wajar. Sekalipun Fahri melihat semuanya secara waras, tentu saja dia tidak akan mendukung Jokowi. Sudah sejak lama, sama seperti politikus lainnya, Fahri mengidap kebencian yang sangat akut kepada Jokowi. Jadi, memang apapun yang dilakukan oleh Jokowi akan salah. Contoh kecilnya masalah BPJS.

Pengelolaan sistem keuangan BPJS kesehatan kemarin, tidak usah Presiden yang turun tangan. Perhatian dari Kementerian Kesehatan tidak membuat Jokowi tidak memperhatikan kasus ini. Walaupun begitu, bagi saya ketika Fahri Hamzah menyebut Prabowo Ustadz, ini adalah salah satu cara Fahri menjilat Prabowo.

Saat ini, Fahri walaupun masih tercatat sebagai perwakilan dari PKS, dirinya sudah dibuang oleh PKS. Sehingga, namanya tidak masuk dalam timses Prabowo. Di sisi lain, Fahri juga dipastikan tidak akan menjadi caleg dari PKS. Artinya, tahun 2019 karier politik Fahri akan mati. Nah, Fahri sudah menyadari hal ini.

Untuk itu, dirinya tidak ingin jika karier politiknya mati. Untuk itu, Fahri Hamzah menyebut Prabowo sebagai ustadz. Mungkin, dalam waktu dekat Fahri akan bertemu dengan instens Prabowo. Selanjutnya, dia akan masuk dalam timses Prabowo. Posisi Fahri ini menggantikan posisi Ahmad Dhani yang menjadi tersangka dalam kasus ‘idiot’.


Fungsi Fahri jelas, disetting untuk menjatuhkan kubu Jokowi. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan lidah Fahri yang sudah sangat tajam, lebih dari silet. Pembaca seword sudah mengetahui, Fahri akan dipasang pembuat onar dan keributan saja. Fahri akan banyak berkomentar dengan kinerja pemerintah Jokowi. Terlebih, isyarat dari Prabowo sudah jelas. Di mana Prabowo sudah memberikan kode agar kubu oposisi semakin menggempur kubu Jokowi.

Jempurannya tentang iklan di koran, lalu poses satu jari Luhut dan Sri Mulyani. Hal ini juga seiring dengan sebutan Prabowo yang menyebutkan Indonesia sedang sakit dan pemerintah ugal-ugalan. Kita sama-sama mengetahui, jika komentar Prabowo ini adalah sikap frustasi Prabowo yang gagal meggoreng kenaikan BBM.

Intruksi Prabowo untuk menyerang kubu Jokowi nampaknya akan sangat didengar oleh Fahri Hamzah. Sayangnya, apakah masyarakat sudah tidak ingin mendengarkan ocehan dari Fahri Hamzah. Sebagai Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah sudah ditinggalkan pendukungnya sejak Fahri yang selalu mementingkan DPR dibandingkan kepentingan masyarakat.

Atas nama DPR, Fahri Hamzah menghianati rakyat. Apa saja yang sudah Fahri hianati kepada masyarakat? Fahri Hamzah sempat meminta rumah dinas diganti dengan apartemen untuk para anggota dewan. Rumah dinas yang berlokasi di Kalibata dan UlujamiJakarta Barat dinilai jauh dari kantor DPR. Sehingga dia mewacanakan pembangunan apartemen di kawasan Senayan.

Wacana ini menuai pro kontra dari masyarakat, bahkan dari para anggota DPR sendiri. Akhirnya wacana pembangunan apartemen pun dibatalkan. Keinginan para anggota DPR sering kali menuai kritik dari masyarakat. Sebab keinginan-keinginan itu dianggap tak masuk akal.

Seperti halnya ketika DPR membeli kasur untuk 560 rumah dinas anggota dewan yang ditaksir menghabiskan uang sebesar Rp 12 miliar. Ini cukup mengejutkan publik lantaran berlebihan. Meski begitu, Fahri Hamzah mengklaim proses pembelian kasur itu telah melalui prosedur.

Dua hal ini sebagai cermin, Fahri sudah menghianati masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak akan banyak menanggapi apa yang diungkap oleh Fahri Hamzah. Untuk itu, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Fahri Hamzah atas penghianatan itu. Saya sudah bosan melihat wajahnya yang ada dalam jajaran Wakil Ketua DPR RI.

#Jokowilagi


0 Response to "Sebut Prabowo Ustadz, Fahri Hamzah Sedang Menjilat Prabowo"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel