Aneh! Rizieq Kepingin Pulang, Dia Pulak Yang Bikin Syaratnya

Ada yang bisa tahu sudah berapa kali Rizieq kepingin banget pulang tapi tidak jadi-jadi? Kalau ada yang bisa jawab, tidak apa-apa sih, cuma dapat ucapan terima kasih dan salut aja. Tak ada hadiah sepeda apalagi jalan-jalan gratis ke Italia.

Sebenarnya kita sudah tahu kalau Rizieq kepingin banget pulang ke tanah air tapi dihalangi oleh banyak sekali halangan. Kalau dulu karena tersangkut oleh banyaknya kasus di Indonesia dan sudah dilaporkan oleh banyak orang, kali ini ditambah lagi dengan kasus di Arab, baik itu overstay yang membuatnya dicekal hingga penahanan, eh maksudnya menginap di kantor polisi Saudi Arabia, karena pemasangan bendera, eh maksudnya poster di kediamannya.


Dia pasti sudah kebelet ingin pulang karena di Indonesia pasti sudah dirindukan dan ditunggu-tunggu oleh para pendukung fanatiknya. Dia pasti sudah rindu menjadi penguasa atau ketua atau pemimpin ormas yang dia pimpin. Dia sudah rindu dipuja-puja, dihormati bahkan dianggap sebagai orang paling terhormat. Soalnya di Arab Saudi dia seperti macan yang tidak punya nyali. Kalau ada pun, nyalinya mungkin tinggal setipis kartu ATM. Di sana dia tidak bisa berbuat apa-apa, tidak berani garang dan galak seperti di Indonesia, tidak bebas teriak-teriak sesuka hati. Rizieq bukan siapa-siapa di sana.

Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan, Rizieq ingin pulang ke Indonesia jika semua kondisi di Tanah Air itu aman dan kondusif.

"Beliau ingin pulang kalau ada kepastian bahwa semuanya aman di Indonesia baik dari pendukung beliau, dari kita, ataupun dari pihak pemerintah, harus 'clear' dulu, jangan sampai beliau pulang kemudian dikerjai lagi, akhirnya umat kelepasan, umat kehabisan kesabaran ini bahaya bagi bangsa. Jadi itu yang sangat dipertimbangkan," kata Slamet.

Dia mengatakan, Rizieq sangat mempertimbangkan keamanan dan kondisi Indonesia. Dia juga mengatakan, lewat komunikasi yang dia jalin dengan Rizieq, Rizieq berharap agar Pemilihan Umum 2019 tetap berjalan aman dan damai.

Bisa tolong jelaskan situasi aman dan kondusif itu yang seperti apa menurut Rizieq? Memangnya negara ini sedang rusuh atau perang? Justru makin aman dan tenteram. Soalnya sudah banyak yang bilang kalau negara ini sekarang jauh lebih adem dan kondusif sejak Rizieq berada di Arab Saudi. Banyak yang bahkan sangat bersyukur dan berterima kasih kalau dia memilih tinggal di Arab Saudi. Memang gesekan sangat terasa pada tahun politik sekarang ini, tapi masih bisa dikendalikan. Kalau dia di Indonesia, tak tahu sih apa yang akan terjadi.

Mungkin maksud Rizieq dan pendukungnya, yang disebut dengan aman dan kondusif adalah Rizieq aman dari semua kasusnya. Artinya semua kasusnya dihentikan, semua laporan terhadap dirinya tidak diproses dan pemerintah tidak akan mengganggu Rizieq lagi. Begitu ya?


Lagian lucu sekali syarat ini. Rizieq mau pulang, dia yang sangat ingin pulang, kok dia pula yang bikin syaratnya? Apa tidak terbalik tuh? Ibarat dia yang sangat butuh, dia pula yang banyak tingkah. Kan aneh sekali.

Sama kayak mengundang seorang penyanyi untuk konser di Indonesia, penyanyi tersebut meminta persyaratan ini itu yang harus dipenuhi. Nah ini wajar. Ini Rizieq yang sudah tak tahan ingin pulang tapi dia yang bikin persyaratan. Lucu sekali lawakannya ternyata. Logikanya jadi terbalik-balik begini.

Rizieq entah cari sensasi atau sedang cari perhatian agar tidak dilupakan, kita tak tahu persis. Yang jelas dia merasa seperti orang penting dan harus diperhatikan. Benar-benar sungguh kepedean padahal di sini hanya menjadi bahan tertawaan masyarakat yang sudah tahu drama yang dimainkan orang ini. Hanya pendukungnya yang begitu konyol mempercayai semua hal yang berhubungan dengannya.

Untung saja tidak minta syarat lain seperti dijemput dengan pesawat kepresidenan, dibentangkan karpet merah sepanjang jalan, dikalungi dengan rangkaian bunga, disambut dengan meriah dengan kembang api spektakuler, dan diantar ke rumah dengan mobil kepresidenan.

Permintaannya kok aneh gitu. Mau pulang ya pulang saja, tidak perlu minta syarat ini itu yang justru seolah menunjukkan kalau dia ragu atau mungkin takut pulang.



Bagaimana menurut Anda?

Sumber

Share this post