Mahfud MD yang Siap Lawan People Power Amien Rais

Mahfud MD boleh saja dikecewakan oleh ketua partai koalisi Jokowi. Kekecewaan beliau bahkan tak sembuh begitu saja. Beliau melampiaskan kekecewaannya di ILC. Beliau mungkin benci kepada ketua partai koalisi Jokowi, namun tidak kepada Jokowi. Jokowi adalah orang yang beliau puji sebagai orang yang bersih, anaknya tidak ada yang dapat proyek. Kekaguman Mahfud MD kepada Jokowi tidak luntur hanya karena tidak jadi cawapres Jokowi. Beliau paham apa yang menimpa dirinya, bukan ulah Jokowi.

Mahfud MD memang pernah menjadi ketua tim pemenangan Prabowo di Pilpres 2014. Namun setelah Prabowo kalah dan hendak menggugat ke MK, Mahfud MD mundur dari kubu Prabowo. Setelah merasakan kepemimpinan Jokowi, beliau akhirnya merasa Jokowi adalah orang baik yang pantas didukung.


Beliau memang tidak terang-terangan mendukung Jokowi. Beliau juga tidak masuk tim pemenangan Jokowi. Namun dari cuitan-cuitan di twitter, saya yakin mayoritas warganet mengatakan jika beliau mendukung Jokowi.

Saya sempat khawatir Mahfud MD akan menyeberang ke kubu Prabowo setelah dikecewakan oleh partai koalisi pendukung Jokowi. Namun kekhawatiranku tak terjadi. Kekaguman beliau ke Jokowi lah yang membuatnya tidak menyeberang ke kubu Prabowo. Beliau konsisten mendukung Jokowi dengan caranya sendiri, meskipun beliau tidak bergabung di TKN.

Beliau mungkin sudah muak dengan orang-orang di kubu Prabowo yang mulai tidak sehat dalam berkompetisi. Setelah elektabilitas Prabowo tak kunjung mengungguli Jokowi meskipun fitnah dan isu sudah disemborkan ke Jokowi, akhirnya mereka memilih mendelegitimasi KPU. Mereka terus menyerang KPU, menggiring opini bahwa KPU memihak ke kubu Jokowi. Mereka layaknya preman, mengancam KPU jika sampai Prabowo kalah. Mereka membuat opini jika Prabowo kalah, artinya KPU curang.

Amien Rais mengancam akan menggerakkan people power jika sampai Prabowo kalah. Amien Rais paham jika menggugat ke MK, sudah pasti gugatannya tidak akan dikabulkan. Pilpres 2019 berjalan sesuai dengan prosedur. KPU sudah bekerja secara profesional. Maka jalan terakhir adalah sekalian menggerakkan people power. Tak peduli akan membuat kegaduhan dan keributan, yang pasti Prabowo tidak boleh kalah dengan cara yang memalukan.

Sebagai politisi senior, Amien Rais merasa hebat dan bisa menggertak siapapun. Seolah-olah tak ada yang berani melawan gertakan Amien Rais. Politisi-politisi junior seolah-olah keder jika berhadapan dengan dirinya. Padahal, nama Amien Rais nyaris sudah tak memiliki pengaruh apa-apa.


Sebagai mantan ketua MK, Mahfud MD sepertinya merasa Amien Rais telah melecehkan lembaga negara yang pernah dipimpinnya tersebut. Barangkali beliau juga menyayangkan, seorang politisi senior seperti Amien Rais justru melecehkan MK dengan tidak melakukan gugatan ke MK jika Pilpres dinilai curang. Untuk apa ada MK jika Amien Rais justru mengancam hendak menggerakkan people power.

Mahfud MD bahkan sampai mendatangi KPU dan menyampaikan dukungannya. Beliau meminta KPU untuk tidak takut dengan ancaman Amien Rais tersebut. Sebab, ada rakyat yang akan bersama lembaga penyelenggara pemilu.

Beliau menilai tudingan Amien Rais bahwa KPU bisa memindahkan suara untuk salah satu paslon tidak masuk akal. Pasalnya, pemilu di Indonesia menggunakan sistem penghitungan manual, bukan lewat teknologi informasi. Beliau bahkan datang ke KPU bersama sejumlah tokoh NU seperti Sinta Nuriyah, Alissa Wahid, Imam Prasodjo, Rhenald Kasali, dan 20 tokoh lainnya.

Melihat kesediaan Mahfud MD untuk siap pasang badan menghadang ancaman Amien Rais, dari hati yang terdalam saya mengucapkan banyak terima kasih. Saya yakin sekali langkah Mahfud MD akan didukung oleh tokoh-tokoh hebat yang lain, serta rakyat Indonesia. Mahfud MD pun punya pendukung yang cukup banyak. Saya yakin pendukungnya akan sangat mendukung langkahnya pasang badan untuk KPU dari ancaman Amien Rais.


Beliau pasang badan untuk KPU niat awalnya mungkin memang hendak membantu KPU dari upaya delegitimasi kubu Prabowo. Namun saya yakin langkah ini juga termasuk dari upaya untuk membantu kubu Jokowi agar menang. Peluang Jokowi menang sangat besar. Jika sampai kubu Prabowo tidak mau menerima kekalahan dan menuduh KPU curang, Mahfud MD tidak akan diam saja. Jangan sampai kemenangan Jokowi yang sah digagalkan oleh Amien Rais dengan ancaman people power. Dan kesediaan beliau pasang badan untuk KPU adalah caranya mendukung Jokowi.

Sumber

Share this post