Tahun 1998, Jatuhin Soeharto, 2019 Naikkan Prabowo, Kalian “Sehat”?
Sebelum penulis masuk ke inti tulisan, penulis ingin membahas sekilas tentang hubungan antara Soeharto dan Prabowo.
Siapa Soeharto
Pada tanggal 6 September 1998, Soeharto tampil di TV Swasta milik anaknya (TPI) dengan mengatakan bahwa :
“Saya tidak punya uang satu sen pun"
Apakah umat dan rakyat Indonesia percaya dengan omongan Soeharto tersebut ???
Faktanya, Soeharto adalah seorang diktator terkorup sedunia abad ke-20 seperti yang dimuat dalam situs https://m.republika.co.id/berita/nasional/hukum/14/07/04/n85dwn-soeharto-diktator-terkorup-sedunia-abad-ke20
Pada tahun 2004, lembaga internasional Transparency International (TI) pernah menobatkan Soeharto sebagai koruptor paling kaya di dunia.
Seperti yang dikutip oleh BBC News, TI mencatat kekayaan Soeharto dari hasil korupsi mencapai US$ 15-35 miliar. Sebagian besar di antaranya diduga kuat hasil jarahan selama 32 tahun berkuasa di Indonesia sejak 1967 seperti yang dilansir dalam situs https://nasional.tempo.co/read/41026/soeharto-koruptor-terkaya-di-dunia
Bahkan, halaman majalah Forbes pada tanggl 31 Agustus 2015 memuat nama Soeharto sebagai pemimpin negara paling korup sedunia karena selama 31 tahun masa jabatannya, negara merugi sebesar USD 35 miliar (setara Rp 457 triliun) dan harta tersebut mengalir deras kepada 'Keluarga Cendana' seperti yang diberitakan dalam situs https://www.merdeka.com/dunia/ni-dia-lima-daftar-pemimpin-dunia-terkorup.html
Harta Keluarga Soeharto dan Rekening Swiss
Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Time pada tahun 1999, menyebutkan bahwa Soeharto sudah membangun kerajaan bisnis dan menimbun miliaran dolar AS baik di dalam maupun di luar negeri.
Beberapa aset Soeharto di luar negeri yaitu taman berburu senilai 4 juta dolar AS di Selandia Baru dan saham di kapal pesiar senilai 4 juta dolar AS yang ditambatkan di dekat Darwin, Australia.
Bahkan, Soeharto diketahui memiliki rekening di bank Swiss. Hal ini diketahui setelah Soeharto lengser !!!
Soeharto ketahuan mentransfer 9 miliar dolar AS dari bank Swiss ke akun bank Austria.
Itu sebagian harta Soeharto yang sudah diketahui ada di luar negeri, bagaimana dengan harta Soeharto di dalam negeri ???
Menurut laporan Badan Pertanahan Nasional yang dikutip oleh Time, Soeharto mengendalikan 3,6 juta hektare lahan yayasan (real estate) dan 100.000 meter persegi ruangan kantor di Jakarta. Dalam laporan New York Times, aset Soeharto diperkirakan mencapai 30 miliar dolar AS.
Lembaga Transparency International bahkan menyebutkan jika harta Soeharto mencapai 15-35 miliar dolar AS.
Pertanyaannya, jika Soeharto punya banyak uang, apa mungkin anaknya tidak punya uang ???
Dalam laporan The Economist menyebutkan bahwa total harta pribadi Soeharto sebesar 16 miliar dolar AS karena telah dibagi-bagi kepada istri, enam anak, saudara tiri, hingga cucu laki-laki Soeharto.
Berdasarkan laporan Time, anak-anak Soeharto memiliki ekuitas di sekitar 564 perusahaan, dan memiliki hubungan dengan ratusan perusahaan luar negeri lain yang tersebar dari Amerika Serikat, Uzbekistan, Belanda, Nigeria, dan Vanuatu.
Jadi jelas ya jika rezim Soeharto yang berkuasa di Indonesia selama 32 tahun adalah seorang diktator terkorup sedunia abad ke-20 yang menyimpan uangnya di bank Swiss dan memiliki harta di luar negeri.
Hubungan Antara Soeharto dan Prabowo
Prabowo menikah dengan Siti Hediadi Hariyadi atau yang lebih dikenal dengan nama Titiek Soeharto pada Mei 1983. Setelah 20 tahun hidup bersama, akhirnya mereka cerai pada tahun 1998.
Bagi yang ingin mengetahui kenapa mereka cerai, silahkan klik tulisan penulis sebelumnya di https://seword.com/politik/ternyata-ini-alasan-prabowotitiek-soeharto-cerai-7P3rrRblJ
Kok bisa ya?
Sudah 20 tahun hidup bersama lalu cerai?
Jelas ini bukan “contoh yang baik” di masyarakat!
Masa sih seorang Capres tapi malah cerai???
Apakah ini artinya mereka “tidak harmonis” sehingga mereka cera setelah 20 tahun hidup bersama?
Mereka harmonis kata pendukung Prabowo saat ini…
Buktinya Prabowo dan Titiek Soeharto terlihat “mesra” saat kampanye pilkda dan pilres ngeles mereka…
Jika memang mereka harmonis kenapa mereka tidak rujuk???
Lalu kenapa mereka “rujuk” setiap 5 tahun sekali “hanya” di momen Pilkada dan Pilpres???
Krik…krik…krik (bunyi jangkrik) karena pendukung Prabowo sudah “kabur” tidak bisa menjawab pertanyaan dari penulis….wkwkwkwk
Intinya, Prabowo adalah “menantu” Soeharto, rezim penguasa Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun di Indonesia yang merupakan diktator terkorp sedunia abad ke-20!!!
Jika pada tahun 1998, semua orang bergembira karena berhasil “menumbangkan” rezim Soeharto, tapi pada tahun 2019 ada sebagian orang yang ingin menaikkan “menantu” Soeharto yaitu Prabowo yang didukung oleh anak-anak Soeharto sebagai Presiden di Indonesia???
Sssssttt, sebagai informasi tambahan, Tommy Soeharto jadi salah satu dewan pembina dan Titiek Soeharto sebagai salah satu dewan pengarah Timses Prabowo-Sandiaga Uno seperti yang dimuat dalam situs https://news.detik.com/berita/d-4221185/tommy-soeharto-dewan-pembina-timses-prabowo-titiek-dewan-pengarah
Hmmmm...
Tahun 1998, menjatuhkan rezim Soeharto…
Tahun 2019, menaikkan “menantu” Soeharto (Prabowo)…
Kalian “sehat”???
#JokowiLagi
Wassalam,
0 Response to "Tahun 1998, Jatuhin Soeharto, 2019 Naikkan Prabowo, Kalian “Sehat”?"
Post a Comment