-->

Subscribe Us

Habis Vina Gangbang Garut, Kini ABG Pasuruan





Kalau ente klik artikel ini dengan harapan bisa dapat link download video bokep Vina yang digangbang 3 pria dan video sepasang ABG beda kelamin yang wik wik di bawah kolong meja warung kopi di Pasuruan, maka ente salah klik, bro.

Tulisan ini hanya sekedar mengupas prilaku menyimpang itu untuk membunuh sepi (maklum duda keren 😜).


Garut akhir-akhir ini mendadak terkenal, bukan karena dodolnya, akan tetapi dodol dodol yang lain dengan prilaku macam kera liar di hutan belantara.

Saya bukan sok suci dan sok alim, tapi kalau disodori video model begituan, yang ada justru merass jijik. Dulu saat masih single saya suka ninton yang semi pakai jalan ceritanya dengan alur cerita yang mengharu biru perasaan, terakhir baru adegan (maaf mengaku dosa). Tapi kalau langsung main hajar model begitu, keroyokan pula, ogah pake banget, boss.

Fantasi seks nyeleneh jaman now ini memang semakin lama semakin liar tak terkendali. Khususnya di Media Sosial macam Twitter, salah klik langsung nemu video begituan dengan narasi yang tidak masuk akal, ngintip mama mandi lah, cipokan dengan tante Emma lah, dan bla bla bla padahal itu video mereka curi dari video orang luar negeri, lalu membumbuinya dengan fantasi seks liar mereka. Kan ngaco, lebih tepatnya keblinger.

Menurut saya prilaku seks gangbang ala Garut itu mereka lakukan karena terpengaruh dengan budaya barat yang fantasi seks orang barat kan aneh-aneh. Bagaimana nggak aneh, masa ada manusia yang berhungan seks dengan ular, dengan anjing, dengan kuda, dengan orang cebol, dan lain sebagainya.

Bahkan yang lebih aneh lagi ada yang disiksa dulu sampai babak belur diikat di ranjang, lehernya dicekik pakai rantai sembari melakukan hubungan seks. Dan mereka sangat menikmatinya. Itu kan gendheng namanya.

Nah apakah sejak dulu orang Indonesia begitu? Tentu saja tidak. Namun dengan seiringnya perkembangan jaman dan tekhnologi, maka orang Indonesia di jaman now ini sudah jadi orang barat. Jaman dulu yang makan pakai sendok dan garpu hanya orang Londo, tapi jaman sekarang semua orang Indonesia makan pakai sendok dan garpu. Sudah jadi Londo semuanya.

Makanya saya setuju pemerintah memberangus situs situs porno, bukannya saya munafik dan sok suci pemegang kunci gerbang kerajaan sorga, tapi semuanya itu demi masa depan bangsa ini.


Situs bokep hanya merusak otak dan bikin sabun di kamar mandi cepat habis. Kasohan orang tua uang cari duit setegah koit, tapi buat beli sabun yang sering cepat habis dimakan tuyul.

Saya pernah merasakannya dulu, dan kini saya sudah tidak mau lagi. Dulu saya koleksi lengkap video bokep, ada yang barat, Jepang, India, tapi hasilnya otak saya jadi korslet dan rusak. Lihat cewek di jalan aja sudah horny. Betapa sengsaranya.

Akhirnya ya sudah saya hapus semua video laknat itu daripada saya jadi maniak psikopath seks yang berpotensi menggiring saya masuk bui.

Begitu pula dengan video si Vina Gangbang Garut itu yang katanya tersebar di dunia maya, saya ogah menontonnya. Sudah melakukan prilaku nyeleneh, disebar pula agar ditonton orang lain. Itu kan sinting namanya.

Bahkan yang lebih parah lagi kini tersebar lagi video pasangan ABG yang sedang melakukan hubungan seksual di kolong dapur di sebuah warung kopi di Pasuruan.

Dalam dua video tersebut, pasangan ABG yang horny berat itu nekat melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam kolong meja masak di dapur sebuah warung.

Sambil sesekali mengawasi sekeliling, pasangan yang sudah dimabuk kepayang ini leluasa berhubungan badan di tempat umum. Meski tampak tak tenang dan hanya mencopot pakaian di bagian alat vital mereka, kedua pasangan ABG beda kelamin yang masih berusia belasan tahun itu tetap nekat menuntaskan hubungan maksiat itu.

Memang memprihatinkan, tapi mau bilang apalagi. Apalagi pelakunya masih ABG. Masih ABG tapi sudah berani wik wik di depan umum, direkam pula pakai Handohone mereka. Metalica bilang Sad But True.



Kura-kura begitu.




0 Response to " Habis Vina Gangbang Garut, Kini ABG Pasuruan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel