-->

Subscribe Us

Jokowi Terlalu Cinta Papua, Jangan Kau Ragu Kan Itu!!






Satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa Jokowi itu manusia biasa dan bukan titisan dewa. Tapi cintanya terhadap Papua, jangan sekali-kali kau ragukan itu!!

Bagaimana harus Jokowi buktikan cintanya kepada Papua? Papua dan Papua Barat akan menjadi fokus pembangunan Jokowi di periodenya yang kedua nanti, saham PT Freeport sudah diambil alih 51 persen dan bukan main-main karena nanti yang akan membantu pengelolaan kekayaan alam papua adalah BUMN Indonesia kelas atas yang terkenal hebat dalam pengelolaan kekayaan alam, sebut saja PT. Inalum, PT. Antam tbk, PT. Bukit Asam tbk.


Percayalah pengelolaan alam Papua nanti hasilnya akan digunakan untuk kemajuan dan pembangunan Papua. Para pendukung gerakan separatisme Papua, apakah kalian pernah berfikir jika asing hanya ingin mengeruk kekayaan alam Papua. Memang dulu Papua diperlakukan tidak adil oleh pemerintahan sebelumnya, namun kini Papua menjadi anak emas pemerintahan, karena fokus pembangunan periode ke-2 akan fokus ke Papua.

Jadi, bagaimana bisa kau ragukan lagi cinta Jokowi terhadap Papua? Cinta Jokowi terhadap Papua mungkin tidak setinggi langit dan se dalam lautan, tapi cinta Jokowi terhadap Papua tulus apa adanya, tanpa pamrih, hanya ingin melihat Papua tersenyum, itulah yang tergambar di wajah Jokowi saat menggendong anak-anak Papua, anak-anak yang perasaannya masih sensitif tersebut juga tersenyum lepas penuh kebahagiaan.



Sekarang ada pihak-pihak yang ingin membuat Jokowi dan rakyat Papua yang 90% memilih nya panas, namun Jokowi dan dengan segenap kemampuannya menjaga agar hubungan yang harmonis tersebut tidak retak. Karena apa? Bukan karena kepentingan beliau, tapi semata-mata karena ingin bangsa ini tetap kokoh, NKRI termasuk Papua di dalamnya kembali bersatu.

Setelah Jokowi meminta maaf, Ibu Khofifah meminta maaf, Ibu Risma meminta maaf masyarakat ramai-ramai mengkritik bahwa minta maaf saja tidak cukup. Lalu apa yang kalian inginkan? Jokowi bukanlah manusia yang pandai merangkai kata, namun perhatikan kalimatnya dan resapilah :

"Jadi, saudara-saudaraku. Pace, mace, mama-mama di Papua, di Papua Barat, saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu, sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air, yang paling baik adalah saling memaafkan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/8/2019).

Tidak kah kalian melihat ketulusan dalam kalimatnya. Sebagai Presiden NKRI yang harus mengayomi semua provinsi, tidakkah tepat jika Jokowi meminta agar semua pihak tidak saling menyalahkan. Apa yang kalian inginkan Jokowi memaki-maki Surabaya dan Malang, juga memaki Jawa Timur?

Lalu kurang apalagi? Jokowi juga sudah memanggil Kapolri, Panglima TNI dan Menko Polhukam untuk membahas masalah di Papua. Ingat masalah yang Jokowi hadapi itu banyak, ekonomi dunia sedang guncang, semua mata uang utama mencapai harga titik terendah nya, aset-aset safe haven naik tajam yang artinya resesi ekonomi dunia semakin dekat, Yuan melemah.

Itu baru sebagian kecil masalah ekonomi, belum masalah investasi dimana lembaga keuangan dan retail mulai menarik dana dari aset beresiko seperti saham , sehingga IHSG turun. Belum masalah fundamental ekonomi negara kita yang perlu diperbaiki agar rupiah stabil, BI baru saja memotong suku bunga acuan.


Masalah agama sedang diramaikan dengan kasus Abdul Somad yang semakin tidak jelas dan terus dipanas-panasi, munculnya berbagai laporan dan laporan balik dari berbagai pihak yang tidak terima UAS dilaporkan. Baru saja pemberitaan mulai turun tensinya, muncul Yahya Waloni yang menyulut perang antar agama semakin tajam.

Semua kekacauan yang terjadi sejauh ini di Indonesia harus Jokowi hadapi, belum lagi tekanan dari berbagai pihak agar Jokowi menyelesaikan semuanya dengan baik. Jokowi bukan dewa yang bisa menyelesaikan semua masalah semudah membalikan telapak tangan dan tidak mungkin menyenangkan semua pihak, tapi tidakkah bisa kalian lihat ketulusan Jokowi dalam menjaga NKRI agar tetap utuh?

Di tengah semua distorsi tersebut yang seakan membuat Indonesia terlihat kacau, Jokowi tetap fokus mengurus masalah rasialisme kepada rakyat Papua.

Jokowi beserta jajarannya sedang menangani kasus ini agar NKRI tetap utuh, Tri Susanti koordinator aksi sedang diperiksa, dalang pengepungan asrama Papua yang berujung ucapan rasis sedang dicari. Jokowi juga telah memerintahkan panglima TNI untuk mengusut oknum TNI yang terlibat ucapan rasis tersebut.

Dalam waktu dekat ini Jokowi akan mengundang tokoh-tokoh papua ke Istana, lalu berikutnya akan berkunjung ke Papua bersama Wiranto untuk mendamaikan semua pihak, untuk memantau agar kondisi tetap aman terkendali.

Semua upaya sudah Jokowi lakukan untuk membuktikan cintanya kepada Papua, ditengah provokasi-provokasi yang terus berlanjut. Lalu apa yang sudah kalian lakukan wahai orang-orang yang hanya bisa teriak-teriak seolah mencintai Indonesia?

Jokowi tidak pernah meminta banyak, hanya doa dari kalian semua yang mengaku mencintai Indonesia yang dia minta, jadi ....

MASIHKAH KAU RAGU KAN CINTA JOKOWI TERHADAP PAPUA?



Begitulah kura-kura.




0 Response to "Jokowi Terlalu Cinta Papua, Jangan Kau Ragu Kan Itu!!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel