-->

Subscribe Us

Rizieq Sebut Jokowi Presiden Ilegal, yang Ilegal Itu Ente


Sebenarnya saya sudah bosan menulis soal si kadal gurun yang terlunta-lunta di negara orang ini. Tapi karena dia menyebut Presiden Jokowi sebagai Presiden ilegal, maka saya sebagai rakyat yang dengan sah telah mencoblos pak Jokowi menjadi Presiden Indonesia, jelas tangan saya gatal lagi untuk menulis tentang congor si kadal gurun ini.

Jika Anda para pembaca menasehati saya sudahlah tidak usah meladeni ucapan orang dungu yang lagi frustasi itu, maka saya jawab tidak apa-apa saya jadi orang dungu karena saya sudah tidak tahan lagi dengan cangkemme si kadal gurun yang tujuan besarnya ingin mengkhilafahkan NKRI melalui Prabowo Subianto itu gatot alkhototh aka gagal total.


Tulisan ini sudah saya draft sejak Sabtu kemarin setelah media mengulas pernyataannya bahwa Presiden Jokowi adalah Presiden ilegal yang disampaikannya melalui rekaman video yang diputar saat Milad ke-21 FPI di Stadion Rawabadak, Jakarta Utara, pada hari Sabtu, tanggal 24 Agustus 2019.

Menurut Rizieq Shihab, pak Jokowi adalah Presiden ilegal dari produk Pemilu curang, sehingga dia pun dengan sok hebatnya semena-mena mengata-ngatai Presiden Jokowi sebagai Presiden illegal.

Pernyataannya itu seolah-olah kami-kami ini mayoritas rakyat Indonesia yang telah memilih pak Jokowi menjadi Presiden juga illegal. Kan ngehe.

"…ya saya sebut presiden yang akan datang yang akan dilantik pada bulan oktober 2019 adalah presiden ilegal karena hasil dari pilpres curang dan zalim…" ujar si Rizieq yang sangat hebat ini melalui rekaman video.

Beraninya cuma ngomong melalui video. Datang dong langsung hadap-hadapan sama pak Jokowi kalau berani.

Mencap Presiden Jokowi Presiden illegal, tapi dia ingin difasilitasi pemerintah supaya bisa pulang ke Indonesia, apa itu bukan musang berbulu domba? Justru dia itu yang warga negara ilegal di negara orang. Tapi tidak punya rasa malu.

Dampak dari ucapannya yang sembrono itu telah melecehkan sistem konstitusional yang sudah berlaku sejak tahun 945 yang silam di NKRI tercinta ini. Jadi fix sudah, FPI memang sudah harus dibubarkan, tidak pakai alasan.

Faktanya mayoritas rakyat Indonesia tidak ingin FPI ada di Indonesia. Ormas radikal dan intoleran yang mengata-ngatai Pancasila ada di pantat itu tidak layak tumbuh subur di bumi Nusantara yang menganut paham Bhineka Tunggal Ika dengan dasar negara Pancasila ini.

Mayoritas umat Islam tidak ingin nilai-nilai luhur yang termaktub dalam ajaran agama Islam ditunggangi oleh ormas yang cari duit dengan cats jualan agama. FPI tidak ada manfaatnya, melainkan banyak mudharatnya.


Sudah tak terhitung lagi kasus-kasus intoleransi dan radikalime yang meresahkan rakyat Indonesia dan merusak tatanan sosial masyarakat Indonesia yang beragam ini.

Kembali ke si kadal gurun ini, Rizieq Shihab juga menuding bahwa pemerintah Indonesia sengaja mencekal dirinya supaya dia tidak bisa pulang dari Arab Saudi ke Indonesia.

Dia lalu menuding bahwa selama ini pemerintah Indonesia terus menerus mengirim surat ke pemerintah ARAB Saudi agar dirinya dicekal hingga pelantikan presiden terpilih Oktober 2019.

"...bahkan rezim zalim Indonesia masih terus meminta kepada Kerajaan Saudi Arabia agar mencekal saya hingga pelantikan presiden ilegal pada Oktober 2019 yang akan datang" ujar si Rizieq ini.

Padahal yang kabur ke Arab Saudi sana ya dia sendiri, kok sekarang terbalik malah mewek-mewek dengan melempar tuduhan laknat tanpa bukti yang sahih bahwa pemerintah Indonesia telah menzaliminya dengan mencekalnya.

Yang begini ini yang dinamakan manusia sok tahu. Yang namanya dicekal tuh ya artinya DILARANG KELUAR NEGERI. Mana ada satu pun pemerintah di belahan dunia ini yang mencekal warganya sendiri untuk balik ke negaranya.

Dulu bilangnya dia tidak mau pulang ke Indonesia selama Presidennya masih pak Jokowi, sekarang bilangnya dicekal biar tidak bisa pulang. Orang macam begini ini memang tidak pantas menyandang gelar Habib.

Katanya keturunan Rasulullah, tapi kok cangkemme itu tiada hentinya menebar kebencian dan menghina sana sini, mulut kotor tukang maki orang.

Kalau mau pulang, pulang saja. jangan nuntut minta difasilitasi negara. Yang jelas kami rakyat Indonesia tidak akan sudi uang rakyat dipakai buat bayarin tiket pulang ke Indonesia.

Masih lebih sopan jelangkung, datang tak diundang pulang tak diantar, lah ini orang, pergi tak disuruh, pulang minta dijemput. Amit-amit.

Salam waras.


0 Response to "Rizieq Sebut Jokowi Presiden Ilegal, yang Ilegal Itu Ente"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel