Tamparan Buat Anies. Minta Dana 500T Untuk Percantik Jakarta Malah Disuruh Mindahin Kabel

Saya rasa semua sudah sepakat jika kondisi Jakarta jauh berbeda di jaman Ahok dan Anies. Tak perlu dijelaskan lagi panjang lebar semua juga sudah tahu sama tahu. Potret Tanah Abang dan Kali Ciliwung saat ini sudah mampu berbicara dengan sangat jelas betapa Gubernur DKI yang sedang menjabat sekarang memang tak jago kerja menata kota.

Masalah banjir yang dulu di jaman Ahok sudah mulai ada jalan keluar jadi tak berkelanjutan lagi sekarang. Belum lagi masalah kualitas udara di Jakarta yang belakangan ini dilaporkan terus memburuk.


Tak heran jadinya jika Jakarta sekarang jadi bahan tertawaan. Gubernur seiman yang terpilih berkat politisasi ayat dan mayat ternyata tak becus kerja. Malunya tuh di mana-mana.

“Prestasi” Anies justru menonjol dalam hal menghabiskan anggaran tanpa membuahkan hasil yang maksimal. Soal buang-buang duit, Anies memang menang jauh jika dibandingkan dengan Ahok.

Di saat Ahok tampil beringas sebagai anjing galak penjaga uang warga DKI Jakarta, Anies justru menghamburkan uang untuk menyenangkan kroni-kroni dan gerombolannya. Disadari atau tidak. Diakui atau tidak. Fakta inilah yang sedang terjadi sekarang ini di Jakarta.

Tragisnya, misi Anies menghamburkan uang warga DKI Jakarta masih terus berlanjut sampai saat ini. Yang terbaru, pemerintah provinsi DKI Jakarta mengusulkan anggaran Rp 500 triliun untuk membuat Jakarta jadi lebih baik. Anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbaiki transportasi dan lingkungan.

Usulan permintaan Anies ini diceritakan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.

"Tadi siang rapat di Pak Wapres dihadiri juga oleh Gubernur DKI, salah satunya kita membahas dari usulan DKI lebih dari Rp 500 triliun untuk membenahi Jakarta baik dari segi transportasi lingkungan, perumahan dan juga air bersih," kata Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2019.

Ngakak nggeblak guling-guling dengan ketidaktahudirian Anies yang semacam ini. Kenapa saya katakan Anies tak tahu diri??? Begini penjelasannya.

Anies meminta anggaran Rp 500 triliun untuk membuat Jakarta jadi lebih baik. Sementara, rencana besar Presiden Jokowi untuk memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Pulau Kalimantan mengajukan total anggaran lebih kecil dari yang diajukan Anies. Adapun total anggaran yang dibutuhkan untuk memindahkan ibu kota mencapai Rp 466 triliun.

Dari kalimat “Membuat Jakarta jadi lebih baik” ini saja kita sudah geleng-geleng kepala sambil tarik napas panjang dan ngelus dada.

Dulu di jaman Ahok, keadaan Jakarta sudah jadi lebih baik dalam banyak hal. Dengan anggaran yang ada, Ahok bisa memaksimalkan hasil yang didapat untuk kesejahteraan seluruh warga DKI.

Tanah Abang rapi. Sungai-sungai di Jakarta sangat diperhatikan kebersihannya. Masalah banjir mulai bisa diatasi secara signifikan di banyak titik. Rakyat kecil banyak yang terbantu dengan kebijakan-kebijakan dan cara kerja Ahok yang cepat tanggap dan cekatan.

Jika dulu keadaan Jakarta yang sudah jadi lebih baik di tangan Ahok justru dirusak sendiri oleh 58% warga DKI yang tak menginginkan Ahok hanya gara-gara perbedaan SARA, lalu kenapa sekarang kalian malah mendukung Gubernur yang tak bisa kerja ini menjadikan Jakarta jadi lebih baik dengan anggaran tambahan dalam jumlah fantastis Rp 500 triliun??? Helllooowwwwwww……. Ingatlah selalu. Rp 500 triliun itu duit nenek lu lho!!! Makanya pakailah pemahaman nenek lu. Wekekekeke…..

Jika niatnya memang ingin menjadikan Jakarta lebih baik lagi, orang waras takkan pernah mencampakkan Ahok dan menukarnya dengan Anies yang tak bisa kerja. Nyata sudah niatan menjadikan Jakarta jadi lebih baik lagi hanyalah kedok semata. Tujuan utamanya adalah menghambur-hamburkan uang rakyat untuk kepentingan pribadi dan golongan.

Pada orang tak bisa kerja semacam Anies ini kalian tetap mau mempercayakan uang sebesar Rp 500 triliun??? Kebangetan jika JKT58 tetap tidak mau mengerti dengan penjelasan yang sudah sangat gamblang semacam ini.


Sadarlah wahai JKT58!!! Setidaknya lain kali jangan mengulangi kesalahan yang sama dengan memilih pemimpin hanya gara-gara alasan seiman. Malulah sedikit, tak perlu banyak-banyak.

Dan tahukah kalian tanggapan apa yang diberikan oleh Bambang Brodjonegoro selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas???

Menteri Bambang mengatakan, pemerintah memang menginginkan dan mengharapkan Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat. Selain itu, masyarakat juga menginginkan Jakarta mampu bersaing dengan Singapura, Kuala Lumpur dan Bangkok selaku negara tetangga.

Ujung-ujungnya mantan Menteri Keuangan tersebut menambahkan, nantinya Jakarta juga akan membereskan seluruh kabel listrik yang saat ini masih ada di atas tanah untuk menciptakan Jakarta yang lebih indah.

"Habis rapat dengan Pak Anies, di kantor Wapres, dia punya proyek yang menurut saya sangat penting. Yaitu proyeknya simpel, memindahkan semua kabel yang ada di atas tanah atau jalan permukaan (DKI Jakarta) menjadi ke bawah tanah. Proyeknya memang terlihat simpel ya, cuma mindahin dari atas tanah ke bawah tanah, tapi emang itu seharusnya," kata Bambang.

Bagi orang yang peka, kalimat semacam ini jelas menohok. Tamparan keras buat Anies. Di saat Anies minta Rp 500 triliun untuk proyek mempercantik Jakarta, Bambang justru menekankan pada Anies untuk segera mengerjakan proyek simple alias proyek sederhana memindahkan semua kabel dari atas tanah ke bawah tanah.

Itupun masih dengan catatan tambahan dari saya: Mampukah Anies mengemban tugas yang sepele tak rumit-rumit amat ini dengan baik??? Melihat cara kerja Anies selama 2 tahun menjadi Gubernur DKI, jujur saya tak yakin Anies mampu melakukan proyek simple yang dimaksud Menteri Bambang tadi. Maafkan saya ya Pak Anies.

Sebagai penutup saya juga ingin mencolek Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengkritik anggaran pemindahan ibu kota terlalu besar katanya. Apakah PKS juga akan konsisten mengkritik Anies yang ingin mempercantik Jakarta dengan anggaran yang jauh lebih besar lagi dari anggaran pemindahan ibu kota???

Sebagaimana PKS sudah mengkritik Jokowi dengan tajam, akankah PKS juga melakukan hal yang sama pada Anies yang notabene adalah gerombolannya sendiri??? Jujur saya tak yakin PKS akan melakukannya. Makmur pejabatnya, merana warganya.

Sumber referensi:

https://www.merdeka.com/uang/bappenas-ungkap-pemprov-dki-usul-anggaran-rp-500-t-percantik-jakarta.html



https://bisnis.tempo.co/read/1239208/pks-kritik-anggaran-pemindahan-ibu-kota-terlalu-besar/full&view=ok

Sumber

Share this post